Tipu Daya Genderuwo
inggal dirumahnya Dewo, dirinya khawatir kalau Irfan
elah mendengar kabar tersebut, Dewo langsung mencoba me
. apakah Mbak Dewi sedang memikirkan Na
u mati atau tidaknya Mas, yang saya fikirkan itu ialah Nasib sa
mengkhawatirkan lagi hal terse
ainya, Mas Dewo kan tahu sendiri kalau yang saya lakukan
nya tinggal berbicara sejujurnya saja, karena yang dilakukan ole
s Dewo gimana?." T
sa dirugikan dengan perlakuan yang dilakukan oleh
ar pernyataan yang di ungkap
n tersebut, memangada benarnya jug
saja merasa khawatir dengan
*
Apakah Mas Dewo bisa tunjukan arah menuju jalan raya?. " t
tidak salah arah Mobilnya. " ucap Dewo deng
erepotkan Mas Dewo." timp
n dengan apa yang ditawark
menyetujui dengan s
*
nya berpamitan kepada Mbok Narsih untuk memulai
otnya. Mbok Narsih Tiba-tiba memeluk Dewi
alah merasa ada yang aneh dengan sesuatu yang d
ini, Simpan baik-baik!." bisik Mbok Nars
nnya Mbok Narsih dengan Se
gubug reotnya, sedangkan Dewo mengantarkan dirinya untuk mencari tu
hutan, Dewi bersama dengan Dewo
gan sesuatu yang diselipkan Mbo
ihat isi dari dalam saku celananya, tanpa di duga
." Ujar Dewo kepada Dewi yang
Mas!." Jawab
udian ditarik kembali dan membuka rimbun sema
ya Mbak!." Ucap Dewo dengan mengajak Dewi untu
tanda setuju dengan apa yang di
erian Mbok ketika sudah sampai di rumah Mbak
bilamana saya melihatny
a itu Bunya Mbak!." Sahut Dewo sambil
memberi tanda kepada Sopir agar bersedi
tu yang diselipkan Mbok Narsih di saku celanan
mungkin ini semua untuk
i olehnya, Dewi sempat Berucap rasa terimaksih
engan saling menjabat
a pamit pulang, kapan-kapan saya boleh ya ber
erbuka untuk Mbak Dewi. Hati-hati dijalan ya Mbak." Timpal Dewo de
*
ang kepada dirinya, seolah-olah ada sesuatu yang menggan
at bersebelahan dengan seorang lelaki
k Dewi. hal tersebut disadari Dewi
tama orang disebelahku ini, jadi risih!." Gumam ketus Dewi
an ingin pindah tempat duduk. Namun ketika melihat-liih
ngin rasanya pindah Kursi!."
rang disampingnya
dengan seny
Pak." j
kamu nunggu Bus di pinggiran h
rebon pak.Bapak tujuan
ya Tahu, tadi Yayu bicara dengan siapa diluaran Bus ya?.
lang ketika mendapati penyat
ak ini tak melihat Mas Dewo!
Tanyanya kembali untuk memast
tak melihat seseorang yang mengantar sa
ur atau Supir, apakah mereka melihat seseorang b
irinya kemudian memutuskan bertanya kepada Kon
dektur kepada Dewi dengan memberi
nya, kemudian dirinya menanyakan suatu hal yan
anya?" tanya Dewi
bak?." Timpal k
eseorang yang mengantarka
alah bingung dengan mbaknya yang bebicara seorang diri di bibir pintu t
kondektur Bus yang ditumpanginya. bingung sekaligus tak percaya bah
langsung mengingat sesuatu yang diseli
lalu mengambil suatu barang ya
ewi melihat isi dari pemberian