icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tipu Daya Genderuwo

Bab 3 Bangkit

Jumlah Kata:1067    |    Dirilis Pada: 03/02/2024

gan ajakannya Mbok Narsih pun hanya

ka dirinya mengajak Dewi untuk Mandi dengan menggunakan bunga setama

erti sudah dipersiapkan?." t

mendengar pertanyaan yang di

ya. Mbok Narsih ber

mu dari sebelum kau singgah di g

tanya polos D

ajakannya kepada Dewi agar segera dud

n kain batik itu!." ucap Mbok Narsih menyuruh Dewi agar sege

Mbok Narsih, karena dirinya yakin bahwa De

langsung duduk di kursi kayu dekat dengan

tok kelapa tersebut dipergunakan ole

g Dewi, Aroma tersebut seolah memberikan ketenangan te

rinya tersebut bukan hanya Air dan Bunga setaman saja. Namun terasa ada camp

wi tersebut di lengkapi dengan lantunan kidung Jawa yan

rsih. Dewi merasa bahwa dirinya terasa

rasa baru pertama ka

gan pakaian ganti itu ya Nak. Maaf kalau pakaiannya tak sebagus milik

kan badan saya. saya merasa lebih tenang dari sebelumnya." Ungka

ewi." jawab Mbok

yang basah tersebut dengan pakaian seadanya

rsih masih setia menunggu Dewi di balik Ru

eseorang yang baru saja dikenal olehnya, berbeda dengan kedu

Gubuk Mbok Narsih, disaat Dewi melakukan ritual mandinya, te

diin Mbak Dewinya?." Ta

u, semuanya sudah dipersiapkan oleh Dewo u

m bersama dengan Mbok Narsih dan Putranya, Walaupun lauk

uk sekedar menghormati kepe

nurut Dewi terhadap dua orang y

i semakin yakin bahwa mereka tidak a

arku ya Mbak, tak perlu sungkan. biar saya yang tidur d

ng tidur di luar dan mas Dewo yang tidur didalam." U

ewo, masa iya Tamu tidur di luar, Biarkan Dewo saja yang tidur di luar

r kalau sedang ada tamu di gubuk ini." Ucap

idalam Kamar saja, Melihat situasi rumah yang cukup jauh dari pemukiman war

Dewi menerima t

asuk kedala kamar yang sebelumnya s

dan lebih tau etika, dibandingkan Irfan yang dipenuhi dengan kesombongan

ungkin sudah meninggal akibat pukulan Cobek yang kulayangkan tepat dikepala bagia

an Kepada dirinya, sejujurnya Dewi masih saja mengkhawati

k yang tiba-tiba ada di sampingnya. karena dirasa olehnya cuku

al ini di keesokan harinya kepad

*

an badan lebih bugar dari sebelumnya. dirinya berang

dari dalam kamar dan men

i perapian, melihat mbok Narsih. De

ewi?. " tanya mbok

k melihat Mas Dewo

ang sebelum fajar terbit

a Mas Dewo. " u

ponya masih ada, dirinya selalu pe

ah tidurnya nyenyak?.

in berkat mandi kembang mal

n Nak. Sekaligus membersihkan badan nak Dewi yang telah

elaki itu bukan manusia. " ujar Dewi agak k

nah saling mencintai kan?. " tanya M

nya menyukai dirinya karena ingin mengejar cita-cita y

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka