icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Yang Dilupakan CEO

Bab 3 Ch. 3 Malam Pertama

Jumlah Kata:1100    |    Dirilis Pada: 29/01/2024

k, seperti biasa Noel menunduk dan kembali ke masa keciln

ya diam seakan Noel tak ada dan tidak

akan membenci dirinya dan otomatis mengikuti apa kemauan mam

aja, dia ha

enurutnya wanita makhluk aneh yang t

s menelaah wajah Karen, dan memperkirakan apa keing

gan putri keluarga Thomas, Bianca namanya. Mereka membutuhkan as

ngangguk dan berharap hidung

, karena menyandang nama bes

kan saja hidungnya tepat di tengah, ta

njang digelung indah di bawah tiaranya. Bibir Bianca merah mud

gitu jernih tapi sedih. Sudah pasti karena wanita

diminta keluarganya, dia aman. Noel akan kembali ke dunian

ung di bangku kamar penganti

ni adalah, akhirnya Noel boleh keluar da

nga indah, Bianca sempat terpesona dengan berbagai interior mewah rumah itu,

gnya dihiasi lukisan ternama, Bianca tahu itu kare

ke kamar pengantin, tapi Noel hanya segera melepaskan

ata yang lain. Dan itu baik bagi Noel, pria itu tak su

gah kamar, dekat dengan tempat tidur besar yang seharusnya menjadi ranjang

pertama, aku sedang datang bul

lam pertama? Siapa yang memikirkan m

dengan PT Thomas guna membicarakan alih fungsi pabrik pakan itu.

etelah beberapa lama,

a itu kembali menatapnya. Dia masih berdiri baga

ca menghalangi jalannya Noel. Saat pria itu mengg

a, tidak ada orang lain ya

an wanita itu benar, tidak mungkin memanggil o

ta itu, lalu mulai membuka kait gaun peng

halus punggung Bianca. Wanita itu terkesiap

lu memegang untaian rambut yang mula

Noel, dia kembali berkonsentrasi untuk melepaskan k

uh Bianca membuatnya sangat susah berkonsentrasi, terlebih karena Noel ha

ba, gaun itu segera jatuh dan tubuh putih mulus muncul di

gi. Noel mencoba mengalihkan perhatian dari tubuh

sakit sekali," pinta Bianca tan

ni dia segera memfokuskan pandangan ke untaian rambutnya, dia m

Bianca yang coklat kemerahan ja

i," ucap Noel sebelum Bi

ngalami pendarahan, mamanya sudah mewanti-wanti dari beberapa hari yang lalu, masalah aborsi sama sekali tid

agi mama Alice menatapnya mengambil

tidak mengecewakan papa lagi, perni

. Dia harus diam dan berpura-pura sangat mencintai Noel,

ela napas dan me

ukan, mungkin aku sudah bisa bermain

enakan gaun tidurnya, sepertinya s

tidak tertarik pada dirinya, bahkan tadi saat pendeta mempersilahkan Noel untuk

pakah dia sudah memiliki kekasih? Semuanya m

inggal serumah dengan mama tirinya lag

tempat tidur, memandang ke kamar y

harus Bianca panggil suami sekarang. Dia menunggu, dal

ipenuhi oleh buku. Ruangan ini merupa

engan nyaman dan membuka b

erti permen, dia menyuruhku membantunya melepas gaun pengantin dan kaita

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Ch. 1 Pelacur2 Bab 2 Ch. 2 Pura-pura Bahagia3 Bab 3 Ch. 3 Malam Pertama4 Bab 4 Ch. 4 Pelukan Yang Nyaman5 Bab 5 Ch. 5 Pulau Goro6 Bab 6 Ch 6. Mertua Yang Mengatur Segalanya7 Bab 7 Ch. 7 Bagaimana Cara Membuat Bayi8 Bab 8 Ch. 8 Tertolak9 Bab 9 Ch. 9 Kecupan Di Bibir10 Bab 10 Ch. 10 Kamu Milikku 11 Bab 11 Ch.11 Bianca Milikku 12 Bab 12 Ch. 12 Ada Apa Dengan Diriku 13 Bab 13 Ch. 13 Suka Atau Benci 14 Bab 14 Ch. 14 Kenapa Kamu Membenciku 15 Bab 15 Ch. 15 Pria Es Batu16 Bab 16 Ch. 16 Menyentuhmu17 Bab 17 Ch. 17 Mandi Bersama18 Bab 18 Ch. 18 Hanya Memberikan Losion ++19 Bab 19 Ch. 19 Ditinggalkan20 Bab 20 Ch. 20 Obati Aku21 Bab 21 Ch. 21 Ada Yang Aneh22 Bab 22 Ch. 22 Aku Mabuk23 Bab 23 Ch. 23 Menyukaimu24 Bab 24 Ch. 24 Aku Puas, Kamu 25 Bab 25 Ch. 25 Barang Lolos Uji26 Bab 26 Ch. 26 Membuat Anak27 Bab 27 Ch. 27 Salep Luka28 Bab 28 Ch. 28 Tergila-gila Dengan Istriku29 Bab 29 Ch. 29 Terperangkap Bersama30 Bab 30 Ch. 30 Wanita Penggoda31 Bab 31 Ch. 31 Mama Karen Pulang32 Bab 32 Ch. 32 Temani Aku33 Bab 33 Ch. 33 Melepas dan Menyerah ++34 Bab 34 Ch. 34 Tambahan Anggota Keluarga35 Bab 35 Ch. 35 Adikku, Noah Klein36 Bab 36 Ch. 36 Merebut Bianca37 Bab 37 Ch. 37 Yang Terjadi Semalam38 Bab 38 Ch. 38 Gaun Tidur Bianca39 Bab 39 Ch. 39 Pahlawan Bagi Bianca40 Bab 40 Ch. 40 Jangan Sampai Bangun ++41 Bab 41 Ch. 41 Tidak Usah Masuk ++42 Bab 42 Ch. 42 Aneh Dan Tidak Nyaman43 Bab 43 Ch. 43 Noah Dan Emily 44 Bab 44 Ch. 44 Noel Harus Bisa45 Bab 45 Ch. 45 Siasat Bianca46 Bab 46 Ch. 46 Harus Memijat47 Bab 47 Ch. 47 Kembaran Noel48 Bab 48 Ch. 48 Aku Kangen49 Bab 49 Ch. 49 Bermimpi50 Bab 50 Ch. 50 Aku Mencintaimu51 Bab 51 Ch. 51 Makan Siang Sebagai Keluarga 52 Bab 52 Ch. 52 Bagaikan Mimpi53 Bab 53 Ch. 53 Bak Pinang Dibelah Dua54 Bab 54 Ch. 54 Mengganggu Emily55 Bab 55 Ch. 55 Kastil Laverde56 Bab 56 Ch. 56 Pria Kesepian57 Bab 57 Ch. 57 Melayang Bersama Noah58 Bab 58 Ch. 58 Tragedi Clara59 Bab 59 Ch. 59 Suatu Kesalahan60 Bab 60 Ch. 60 Papa Mama Baru61 Bab 61 Ch. 61 Aku Milikmu ++62 Bab 62 Ch. 62 Leon Dan Karen63 Bab 63 Ch. 63 Intim Bersamamu++64 Bab 64 Ch. Apakah Dia Akan Mati 65 Bab 65 Ch. 65 Mau Kamu Lagi66 Bab 66 Ch. 66 Pembunuh Emily67 Bab 67 Ch. 67 Dibelah Belati68 Bab 68 Ch. 68 Adik Kandung69 Bab 69 Ch. 69 Tanya Kenapa70 Bab 70 Ch. 70 Menjadi Seorang Kakak71 Bab 71 Ch. 71 Seperti Pengantin Baru72 Bab 72 Ch. 72 Mari Bercerai73 Bab 73 Ch. 73 Kamu Cemburu!74 Bab 74 Ch. 74 Rasa Yang Hilang75 Bab 75 Ch. 75 Obat Untuk Noel76 Bab 76 Ch. 76 Aku Tidak Kenal77 Bab 77 Ch. 77 Biasa Dilupakan78 Bab 78 Ch 78. Kekasih Bianca79 Bab 79 Ch. 79 Di Perpustakaan80 Bab 80 Ch. 80 Tidak Bisa Terlepas ++81 Bab 81 Ch. 81 Bagaimana Cara Agar Tak Mencintaimu 82 Bab 82 Ch. 82 Lamaran Andi83 Bab 83 Ch. 83 Berguna Untukmu84 Bab 84 Ch. 84 Curahan Hati85 Bab 85 Ch. 85 Haruskah Aku Menerima Lamarannya 86 Bab 86 Ch. 86 Kamu Milikku, Em! ++87 Bab 87 Ch. 87 Senyuman Bianca88 Bab 88 Ch. 88 Astaga Noel Klein! ++89 Bab 89 Ch. 89 Kenapa Selalu Noel 90 Bab 90 Ch. 90 Melepaskan Clara91 Bab 91 Ch. 91 Untuk Kebaikan Bianca92 Bab 92 Ch. 92 Kekasih Bianca93 Bab 93 Ch. 93 Pengantin Baru ++94 Bab 94 Ch. 94 Pacar Bianca95 Bab 95 Ch. 95 Tidak Ada Adab ++96 Bab 96 Ch. 96 Obat Kuat97 Bab 97 Ch. 97 Kamu Sehat, Noah 98 Bab 98 Ch. 98 Tiba-tiba Adik99 Bab 99 Ch. 99 Pendonor Subur100 Bab 100 Ch. 100 Pengalihan Kekuasaan