icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Noda Di Balut Cinta

Bab 8 Rumah mertua

Jumlah Kata:1146    |    Dirilis Pada: 28/01/2024

hanya memberi Khai nas

a. "Aku mau pulang dulu. Sekali lagi terimakas

am rumah. Salma terkejut dengan tindakan mendadak itu, tapi i

kar dan berselisih, tapi tetap saling menghargai. Karena itulah, Khair tidak ragu untu

ngtua Natia, ia terpaksa meminjam rumah temannya, Raymond. Raymond dengan senang hati meminjamkan rumahny

gannya dari Salma. "Ma, Pa, ayo pulang," serunya kepada ora

nita di gang Doli," cemoohan itu menusuk telinga Salma. Dengan

," sapa Sa

u istri sementara Kak Khai. Nggak perlu sok

olak? Lagipula cinta bisa bersemi, dan aku tahu Allah ada untukku. Kamu

amu ja

Ayo!" Khai

u, Kirana. Kita bisa melanjutkan obrolan kita nanti saja, ya. Suamiku sudah menung

ngatkanmu, Salma. Jangan pan

wab, ia lebih memilih untuk mengalihkan pe

lam bagasi," potong Khair s

umam Salma, lalu segera bergerak me

ti ibu dan ayahnya sambil men

ya Pak Ali heran melihat w

Dia membuat Kir

semuanya, bukan?" j

gak,

kamu berperilaku. Papa yang membesarkanmu sejak kecil."

ana dengan nada kesal, men

apat ganjaran setimpal. Jangan khawatir," d

andangan dari suaminya. Wajah Khair yang memesona m

ambil melirik Salma sejenak sebel

g kamu mancung, pasti anak-anak kita n

an kita. Kalau ada pun mungkin keturunan d

egakkan punggung, menatap ke depan. "N

-" Khair terdiam sejenak, sadar pernikahan ini hanya

sudi punya anak dari rahimmu!" Bentak Khair memandang Salma s

irimu, dan satu lagi, kita menikah hanya untuk menutup mulut orang, bukan karena aku me

u saja kamu katakan? Aku rusak

iiii

seketika karena tubuhnya terdorong ke depan a

k lantang, memukul-mukul se

ti-hati Khair memarkirkannya di dalam garasi yang luas. Suara

sana ia melihat istrinya yang sedang tertidur pulas.

, Salma." Bi

buah senyuman manis tergurat tatkala mel

dah sampai." Khair meng

sedikit kesal sambil

un, S

iri. Tanpa banyak kata, Khair segera membuka pintu mobil d

membuka mata, melepas safety

dukan dengan kayu. Rumah itu berdiri di atas lahan yang luas, dikelilingi oleh taman yang r

kat. Belum pernah ia menjumpai rumah seindah ini sebelumnya. Lampu Chand

eritan Khair tiba-tiba menghentikan Salma dan membua

ecut. Ia bergegas mendekati Khair y

nurunkan tas Sa

a kasi

s'. Aku harus pakai bahasa apa supaya ka

sambil melemparkan pandangan tajam ke ara

am Khair sambil me

Ia menatap Khair yang berdiri di sampingnya. Senyum mani

, lalu kembali menatap lurus ke depan, membuka pintu dan

sebesar ini apa nggak takut kala

k Khair dari dalam. Salma terperanjat dan sege

t mewah, ya, ras

menegaskan. Aku nggak suka kamu merasa rumah ini seperti punyamu

ku?" Salma bertanya sa

anggil

wab Salm

n itu..." Khair mendekat, membuat Salma sek

air semakin dekat hingga jarak antara d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka