icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Noda Di Balut Cinta

Bab 3 Gelang

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 28/01/2024

an kemu

ir dua bulan. Sejak hari pertama pertemuan mereka, K

k karena ia merasa tenang di sampingnya. Khair juga selalu mengucapkan kata

sahabat Salma. Salma merasa belum saatnya untuk mengungkapkan hubungannya

a tidak berani mengungkapkan harapan itu. Ia takut Khair

pintu untuknya. Salma tersenyum bahagia ketika

ng di sana, ia memasangkan gelang perak di pergelangan Salma. Gelang it

u su

tik sekali gel

ang ini, sayang." Puji Khai

bagus." Ajak Salma. Ia ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk

enelusuri etalase toko emas tersebut. Matanya mencari-

terpajang di sudut toko. Gelang itu berwarna perak dengan hias

" Komentar Khair sa

melihat gelang ini di majalah dan internet. Tapi kami nggak pern

" Ulang

berdua pernah berjanji kalau suatu hari nant

ini?" Tawar Khair s

kamu

n membelikan apa pun yang ka

kamu. Aku cinta kamu." Ucap Salm

ari apa pun." Balas Khair sambil

nta untuk melihat gelang yang diinginkan Salma. Karyawan

n itu sambil memberikan

ma ka

t apakah cocok dengan kamu." Titah Khai

di pergelangan Salma. Salma merasa sangat bahagia ketika melihat gela

sih. Aku sangat

. Kamu pantas mend

inginkan. Salma tidak peduli berapa harganya, yang penting ia mendapa

, ya. Yang seperti ini

a ada satu di sini. Harganya juga sangat ma

dengan tatapan heran. "Ken

au beliin M

yang masih terpasang di tangannya. Gelang itu s

u gelang ini ya? Gelang in

ertanya kepada karyawan toko emas itu deng

u bapak mau, sebaiknya segera diba

i." Salma memohon d

Khair mengalah,

an itu menatap Khair. Khair juga

seketika dan tahu mak

ng ini sudah dibeli ole

ih, Mbak?" Salma

aafkan saya.

lma. Bibirnya di gigit, menahan caira

lain ya? Aku janji," Rayu Khair sambil mengapit pinggang gadis itu denga

meskipun berpakaian longgar dan tertutup rapi, ia berbuat dosa terang-terangan ta

ir mencoba untuk menenangkan. A

Khair, dan mereka kel

ir yang mengalir dari keran. Kemudian, ia mengelapnya menggunakan serbet yang tergantung di

in

ih ponsel yang berada di atas meja makan. Ia berharap

ti

nggeser layar dengan jari telunjuknya. Tele

i, S

berang sana. Salma tersenyum, mer

kamu jadi sopan? Biasa

Pagi ini moodku

begini." Salma masih meledek, sambil memindahkan pandangannya ke arah pi

rkekeh membayangkan ekspresi wajah sah

ry. Ayo c

hatsUpp yang

ikuti arahan Natia. Ia membuka aplikasi WhatsU

Salma terkejut. Sebuah foto ge

ar makan malam dengan keluargaku. Setelah itu, dia memberi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka