icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengantin Sang Duda

Bab 7 Part 5.2

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 29/01/2024

lah tinggal di rumah mewah itu. Rumah yang luasnya berkali lipat lebih besar daripada panti asuhan yan

dia tidak mau lagi menempati kamar yang ada di bangunan utama dan ingin tinggal di rumah yang dibangun khusus untuk

k bekerja di restoran Turki yang dipimpin oleh Ma

mengambil kelas karyawan sehingga ia hanya kulia

kalau beliau membutuhkan tenaga bersih-bersih yang akan bekerja seminggu dua kali di penthouse. Dengan percaya diri, Aje

nti bekerja. Mereka bahkan bertanya apa Ajeng tak lelah. Ajeng jawab yang sejujurnya.

g terobsesi untuk kaya. Ajeng tak akan menggubrisnya ataupun mengklarifi

ia ingin kaya, maka ia akan balik bertanya p

Tapi dengan uang, kita bisa membeli apa yang kita inginkan. B

rang-orang. Orang-orang menghinanya hanya

mau lagi mende

sa mengubah kenyataan kalau dia 'si miskin' bisa menjadi 'si kaya'. Dan t

ai anak angkat dari pasangan Lucas Reynard Levent dan Agisna Permata Levent. Dia mendapatkan jatah yang sama dengan ka

ma orang lain hanya demi pe

dirinya sendiri. Karena kerj

jeng harus mengerjakan

k berbelanja bahan makanan yang ada di dalam daftar belanjaan yang sudah Mba Halwa kirimkan padanya via pesan. Dan nanti, jika

menyapa orang-orang yang sudah mulai bekerja. Terus keluar ger

pangkalan yang sudah dua ta

jeng mengangguk, menerima helm yang disodorkan

erjalanan mereka terus berbincang layaknya bapak

unggu Ajeng di bagian depan pasar dan nan

menurunkan Ajeng di pos satpam depan portal gedung. Dengan belanjaan di kedua tangannya

kembali menyapa penjaga keamanan sebelum melangkah menuju pint

ersihan, karyawan salon kecantikan, karyawan butik, kar

rang seperti itu? Sebab ia memang

silaturahmi, bersikap baik dan sopan kepada semua orang kare

. Sementara memperbanyak silaturahmi sama dengan memperban

d yang ada di samping pintu dan melanjutk

rtutup. Orang-orang menyebut itu dengan klaustrofobia. Tapi u

a. Ia tidak bisa membayangkan kalau sampai klaustrofobianya parah, maka ia harus me

kembali menekan password pembuka. Dan tara.. sebuah penthouse berdomina

i masuk, setiap kali juga dia merasa takjub. Melihat pemandangan di

set dan membereskan barang yang baru dibelinya. Mencuci yang haru

ng tidak bisa dikonsumsi Ajeng buang. Sementara

eralatan-peralatan tempurnya berada. Ia lantas mengenakan apron anti air.

el musik dalam volume besar sebelum memasukkan ponsel it

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka