icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengantin Sang Duda

Bab 6 Part 5.1

Jumlah Kata:1239    |    Dirilis Pada: 29/01/2024

Ajeng meraba-raba bawah bantal, menca

kantuk sambil menggeliat untuk meregangkan ot

ng berlalu lalang memulai aktifitas. Ajeng turun dari tempat tidurn

dapur kecil seluas dua kali satu meter setengah. Tapi ia tidak berada di gedung apartemen, ataupun lingkungan kos-kosan, melainkan di komplek

Ajeng sendiri tidak bisa mengklasifikasikan dengan tepat jabatannya di rumah itu sebagai apa

ta oleh Nyonya Caliana untuk menjadi

tu juga, putra laki-laki pertama Nyonya Caliana-atau yang biasa Ajen

mun semua orang tahu kalau Ilker tak bisa ditentang. Pria itu terluka, dia patah hati karena baru saja ditinggalkan o

engan sangat kencang, dan bahkan sulit untuk ditenangkan. Hingga akhirnya Ajeng menggedongnya dan bayi

SHB

h kembali Ajeng tenangkan setelah para tamu yang

Jeng." Ucap Oma Ana lagi dengan mata terarah pada Ilsya yang ada dalam pelukan Aje

u dengan nada membujuk. "Oma bukannya ingin bermaksud sombong dengan memamerkan kekayaan Oma." Ucapnya kali ini dengan ekspresi bersalah. "Tapi saa

ar-benar ingin membe

enuhnya untuk Ilsya dan selama itu pula, sampai Ilsya bisa

ita-cita kamu. Tapi Oma bena

h itu untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus, Oma janji, setelah kamu lulus, atau bahkan setelah Ilsya sudah bis

HBAC

ngawasi bayi Ilsya, bagi Ajeng itu bukan hal yang sulit. Karena selama ini, di panti asuhan, ia juga sudah bia

ud untuk kuliah. Dan mendengar dia bisa berkuliah dengan uangnya sendi

ah, tapi Ajeng sudah memiliki niat untuk tidak membebaninya. Sekalipun saat in

as perawat dari rumah sakit Surabaya ke Jakarta pada akhirnya di

kannya-ternyata merupakan putri dari pasangan Lucas Reynard Lev

mbebani kedua kakaknya, Ajeng pun menerima tawa

han-Caliana. Ia diberikan kamar sendiri oleh Nyonya Caliana. Kamar yang berada tepat di samping ka

i beberapa kali, sebab ia lebih sering tidur di kamar

a waktu, tugas Aje

anak seusianya, sehingga Ajeng tidak perlu menja

udah bisa bicara-meskipun b

anyak memiliki kosakata dan Ajeng suda

ni, sehingga itu membuat Ajeng semakin memiliki banyak waktu luan

nya sebagai pengasuh sudah selesai dan ia ingin keluar dari rumah pasangan

pat, Ajeng lantas mengajukan pengu

SHB

n niatannya untuk pindah dari kediaman Adskhan-Cali

mandiri. Jadi Ajeng merasa kalau Ajeng tidak sepenuhnya bekerj

membujuk. "Tak masalah kalau kamu mau kuliah. Oma bahkan si

am? atau karyawan? Kamu mau kuliah diman

na memang dia belum mencari-ca

kerja di kantor, hotel atau bahkan restoran. Kamu tingga

Jeng. Karena nanti Ilsya akan cari-cari kamu." U

Ajeng numpang tinggal disini

kamu itu anakLucas dan Agisna, sepupu dan ipar Oma? Kamu itu adik dari keponakan-keponakan O

. Masa kamu tega gitu aja ninggalin dia?" Ajeng tidak m

na anak-anak Oma gak tinggal disini. Oma butuh anak muda untuk memb

tu-satunya orang yang bisa dia andalkan. Kamu mau nyakitin dia?"

HBAC

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka