Pengantin Sang Duda
Ajeng meraba-raba bawah bantal, menca
kantuk sambil menggeliat untuk meregangkan ot
ng berlalu lalang memulai aktifitas. Ajeng turun dari tempat tidurn
dapur kecil seluas dua kali satu meter setengah. Tapi ia tidak berada di gedung apartemen, ataupun lingkungan kos-kosan, melainkan di komplek
Ajeng sendiri tidak bisa mengklasifikasikan dengan tepat jabatannya di rumah itu sebagai apa
ta oleh Nyonya Caliana untuk menjadi
tu juga, putra laki-laki pertama Nyonya Caliana-atau yang biasa Ajen
mun semua orang tahu kalau Ilker tak bisa ditentang. Pria itu terluka, dia patah hati karena baru saja ditinggalkan o
engan sangat kencang, dan bahkan sulit untuk ditenangkan. Hingga akhirnya Ajeng menggedongnya dan bayi
SHB
h kembali Ajeng tenangkan setelah para tamu yang
Jeng." Ucap Oma Ana lagi dengan mata terarah pada Ilsya yang ada dalam pelukan Aje
u dengan nada membujuk. "Oma bukannya ingin bermaksud sombong dengan memamerkan kekayaan Oma." Ucapnya kali ini dengan ekspresi bersalah. "Tapi saa
ar-benar ingin membe
enuhnya untuk Ilsya dan selama itu pula, sampai Ilsya bisa
ita-cita kamu. Tapi Oma bena
h itu untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus, Oma janji, setelah kamu lulus, atau bahkan setelah Ilsya sudah bis
HBAC
ngawasi bayi Ilsya, bagi Ajeng itu bukan hal yang sulit. Karena selama ini, di panti asuhan, ia juga sudah bia
ud untuk kuliah. Dan mendengar dia bisa berkuliah dengan uangnya sendi
ah, tapi Ajeng sudah memiliki niat untuk tidak membebaninya. Sekalipun saat in
as perawat dari rumah sakit Surabaya ke Jakarta pada akhirnya di
kannya-ternyata merupakan putri dari pasangan Lucas Reynard Lev
mbebani kedua kakaknya, Ajeng pun menerima tawa
han-Caliana. Ia diberikan kamar sendiri oleh Nyonya Caliana. Kamar yang berada tepat di samping ka
i beberapa kali, sebab ia lebih sering tidur di kamar
a waktu, tugas Aje
anak seusianya, sehingga Ajeng tidak perlu menja
udah bisa bicara-meskipun b
anyak memiliki kosakata dan Ajeng suda
ni, sehingga itu membuat Ajeng semakin memiliki banyak waktu luan
nya sebagai pengasuh sudah selesai dan ia ingin keluar dari rumah pasangan
pat, Ajeng lantas mengajukan pengu
SHB
n niatannya untuk pindah dari kediaman Adskhan-Cali
mandiri. Jadi Ajeng merasa kalau Ajeng tidak sepenuhnya bekerj
membujuk. "Tak masalah kalau kamu mau kuliah. Oma bahkan si
am? atau karyawan? Kamu mau kuliah diman
na memang dia belum mencari-ca
kerja di kantor, hotel atau bahkan restoran. Kamu tingga
Jeng. Karena nanti Ilsya akan cari-cari kamu." U
Ajeng numpang tinggal disini
kamu itu anakLucas dan Agisna, sepupu dan ipar Oma? Kamu itu adik dari keponakan-keponakan O
. Masa kamu tega gitu aja ninggalin dia?" Ajeng tidak m
na anak-anak Oma gak tinggal disini. Oma butuh anak muda untuk memb
tu-satunya orang yang bisa dia andalkan. Kamu mau nyakitin dia?"
HBAC