icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Princess Avyanna

Bab 5 Permintaan Tolong

Jumlah Kata:2709    |    Dirilis Pada: 04/02/2024

elilingnya, hanya ada kabut hitam tebal yang tertangkap oleh pandanga

an kedua tangannya ke depan untuk mencar

dengan suara yang dikencangkan karena panik. "Ayah,

u

andung sesuatu di depan. Tubuhnya jatuh tersungkurdi

ng tadi membuatnya tersandung. Kedua tangannya meraba-raba tanah seperti orang buta yang kehilanga

yang ditemukannya itu. Kali ini dia dapat melihat se

pandangan, dia melihat bahwa sosok yang ditemukannya itu berkulit pucat dan dingin. Matanya ter

ercayai pandangannya. Sosok Hazael terbujur k

n raut muka ketakutan. "Tempat macam apa ini? Ka

a seorang laki-laki dengan nada yang rendah, namun cukup terdenga

pemanggil namanya. Sedetik kemudian, matanya m

erdiri dalam jarak 10 meter darinya dengan tubuh

enampilan Hazael. Tercabik-cabik, bahkan Avyanna bisa melihat daging

enatap sayu pada Avyanna. Tangan kanannya perlahan terangkat

terisak meminta tolong padanya. Perlahan, Hazael menyeret langkahnya

aha menelan rasa takut yang menjalari tubuhnya.

U

h ledakan besar. Ketika ledakan besar itu terjadi, seketika seluruh

wajah dan melindungi wajahny

ang untuk sesaat di udara, lalu jatuh tergu

cabik tadi kini berada di kakinya dengan mata terbuka le

kakaknya sendiri dalam kondisi yang mengerikan begitu. Hampir saja dia tersandung

an lengan yang gemetar hebat, membuatnya nyaris tidak punya tenaga untuk berdiri. "Tubuh Ka

kalau tanah di sekitarnya bergetar, seperti ada yang

Dum

erhatian Avyanna teralihkan ke su

uran raksasa yang menjulang tinggi membelah debu-d

a putih yang kotor dan koyak. Pemilik kaki raksasa itu kemudian berj

a mengambil jarak aman dari m

ok di depan badan Hazael, barulah A

tam. Dia memiliki taring yang panjang dan besar yang keluar dari mulutnya

rbuat dari tengkorak manusia yang dikumpulkan menjadi satu. Me

dan kotor ke tubuh Hazael yang terkoyak. Sementara tubuh mati

engangkat tubuh Hazael dengan mengambil kakinya dan mengangkatnya . Dia k

dak

__

ngantuk. Ada lingkaran hitam di bawah matanya,

pis kanannya dengan jari tengah kanannya, keningnya mengern

jalanannya menuju ke ru

aneh itu. Setiap adegannya terekam jelas diingat

sangat nyata? Aku bahkan tak bisa melupakan remeh-temehnya." gumam Avyanna seraya terus

asih terdengar cukup jelas di telinga Avyanna sekarang. Seakan

olongnya dari raksasa berkepala babi itu?" Avyanna mendekap dirin

panjang?" Tiba-tiba saja Avyanna teringat aka

ku-kuku yang tajam dan

padanya hampir mirip dengan mimpi yang Avyann

a semakin menjadi-jadi. "Kurasa aku akan dia

cil, Avyanna kembali berj

gar suara seseorang memang

kelat muda dengan senyum tipis berjalan menghampiri Avyanna. Dia tidak se

eningnya dengan ekspresi bingung saat meli

ady Avyanna," sapa Donovan.

a. Dia membungkukkan badannya dengan cepat.

k malam bela sungkawa. Semalam kuda saya kelelahan dan say

terkejut yang tak dapat dia sembunyikan. "Terlamba

bisa saja. Saya tidak mungkin bisa secepat Mendiang Hazael dalam hal berkuda. Ditambah lagi, semalam cuac

sedari tadi mendengarkan percakapan Avyanna dan

jadi kami menyewa kamar di penginapan," jelas seorang laki-laki bersurai blonde yang sedikit lebih tinggi dari D

tubuhnya mendadak terasa dingin, darah

alam? Donovan disini tidak terlihat sedang berbohong. Kalau pun iya, untuk a

ampiri gadis itu lebih dekat dengan raut muka khawatir. "Lady

il, menelan ketakutan yang menjalarinya

sendiri semalam." Avyanna tersenyum. "Saya akan mengantar Anda semua ke ruang berduk

Avyanna. "Anda terlihat tidak sehat, Lady Avyanna. Anda istirahat saja

erlalu kalut untuk memikirkan hal lain selain kedatangan Donovan yan

i dengan keempat pria tadi

da hubungannya dengan mimpiku

__

ejar-kejar oleh waktu yang akan segera habis. Delythena yang duduk di seb

Delythena, kemudian menyuapkan sesendok kecil makanan ke dalam mulutny

nya tak mau membuang waktunya untuk meladeni

da Amedeo. "Ayah, saya izin ke

da Avyanna. "Keluar? Ka

a, sementara Avyanna dan Delythena di sisi kiri

uil untuk mengambil ai

sekaligus pemimpin segala upacara keagamaan ). Air suci dari kolam yang sudah didoakan digunakan sebagai perantara untuk m

tar. Kemudian mengangguk. "Baiklah, baw

akan segera kembali dalam satu jam. Lagipula saya ak

keselamatanmu?" tanya Delythena, sengaja mencari pemb

eamanan kuil Duchy Oryn sudah terbilang tinggi dan ketat?" jawab Avyanna c

apa bedanya dengan membawa pengawalan atau tidak? Kenapa kau kebe

ikan suaranya. "Kalau Avyanna tidak mau, ya sudah, b

lannya dan berkata, "Sebaiknya bawa saja, jan

yang disematkan padanya. "Aku tidak pernah bilang kalau aku menyetujui pernikahan dengan Pa

debat!" kali ini Amedeo meninggi

-anaknya bungkam mendeng

g dalam suasana berduka karena Hazael meninggal, namun kalian disini malah sibuk bertengkar. Bisak

ena tertunduk dalam, Jericho me

cil pada Amedeo. "Saya minta maaf atas ketidaksopanan

an menghela nafas kecil. "Siapkan apa

kan ini. Dalam perjalanan kemari tadi, saya bertemu dengan Tuan Muda Donovan dan teman-teman

duknya, dia telah menyelesaikan sarapanny

_ _

i dengan ucapannya, dia memang pergi ke kuil untuk mengambil ai

tian, dia sedang tak baik-baik saja," gumam Avyanna. "Lalu hantu berkepala babi yang mema

a semalam dengan mengalihkan kalau dia salah lihat. Tidak ingin m

tempat penitipan kuda. Kemudian melangkah memasuki kui

n sepatu boot hitam dengan ornamen berwarna ungu. Surainya diikat ekor ku

banyak. Hal ini cukup menguntungkan bagi Avyanna

memiliki banyak ukiran berbentuk tanaman. Baik di bagian atas pilar, pintu, dan dinding dalamnya. Sentuhan warna putih mendominasi banguna

iteratur kuno, sosok Dewi Zoya yang memegang pedang adalah sosoknya yang saat itu tengah memer

bolkan kekuatan kuil yang dip

ai ke teras, kemudian langsung menuju ke ruan

bisa merasakan tatapan heran o

ng amat berbeda dari Amedeo dan istri. Terutama surai peraknya dan mata berwarn

an itu dan fokus berjalan lurus saja,

uh tinggi yang tengah berbicara pada Prétre Jovan, Pré

ang putih. Bahu yang ditumpangi oleh jubah berwarna senada dengan permata berwarna ungu dan rantai kecil yang menghub

emarin datang ke pemakaman Kak Ha

man Hazael. Hanya dari matanya saja, Avyanna sudah tahu kalau Aiguille

gam dengan mat

terlintas di kepala Avyanna. "Aku harus meminta pen

rang itu dari belakang. Karena mereka tiba-tiba berjalan pe

egur keduanya, dia tanpa sengaja

us kematian anak sulung Du

erkejutan juga sedikit kegusaran. 'Meng

meraih lengan Sang Aiguil

rena tarikan Avyanna. Pria itu sontak s

e dalam mata biru jernih Aiguille pria itu. Sementara Snag Aiguille m

iki kasus kematian kak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka