icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Princess Avyanna

Princess Avyanna

Penulis: JanisK
icon

Bab 1 PROLOG - Gadis Kecil

Jumlah Kata:1284    |    Dirilis Pada: 26/01/2024

ncang di jalan setapak kecil di sebuah hutan yang lebat di tengah malam. Mener

daunan kering yang berhamburan di jalan setapak, menja

ipermainkan oleh angin. Tangan kirinya membawa obor yang menyala sebagai penerangan j

uara rintihan sakit da

m mata elang berwarna biru terang itu menatap ke arah gadis keci

k sadarkan diri. Kulitnya terasa dingin, hembusan nafasnya lirih. Laki

is kecil berusia 9 tahun itu dengan tatapan penuh kasi

ebuah gua yang dikelilingi oleh pepohonan yang cukup lebat. Sul

lengan kirinya, tangan kanannya mengikatkan tal

t-langit dan dinding dalamnya ada bebatuan tajam yang

dan lembab. Tidak ada ketakutan sedikit pun yang terlukis di wajahnya k

kih setinggi 1 meter yang duduk di atas sebuah batu yang dikelilingi oleh genangan air. Langit-

uluh-puluh tahun. Terlihat dari jenggot, kumis, dan alisnya yang memutih dan pa

nggil sosok itu dan b

atanya yang beriris hijau. M

yu sebagai penopangnya. Dia turun dari batunya, melewati genang

kian lama?" tanya Regula. Tidak ada senyum keramahan at

ecil dalam gendongannya pada Regula. "Reg

s kecil itu dengan seksama. Seakan sedang

mari?!" Regula tiba-tiba mundur selangkah. Tatapan

embawanya kemari?! Kau ingin aku dibunuh oleh pihak i

egula. Amedeo menghela nafas pa

berusaha menenangkan Regula. "Aku hanya ingin meminta bantuanmu untuk menyembuhkannya

mempertimbangkan permintaan Amedeo. "Aku bisa saja menyegeln

an yang sulit dijelaskan. "Sekuat apapun aku menyegelnya, sihirku tidak sebanding denga

wasa, segelku akan retak karena tidak mampu menahannya. Sihirnya yang tertahan oleh segel

pkan kedua tangannya di depan dada,

Selain itu, aku telah berjanji pada seseorang bahwa aku akan merawatnya dengan

tu tulus dan penuh kasih sayang, seakan

i gadis itu dan menempelkannya disana. Kedua matanya terpej

lepaskan tangannya dari dahi si gadis kecil. "A

ukan ini salah, namun hati kecilku berkata ini tidak de

atu yang begitu menyesakkan dadanya. "Kalaupun it

tengah putus asa. Pria tua itu perlahan lul

u akan mencoba mengerahkan sihirku untuk menyegel sihirnya. Namun, karena sihir

bulkan permintaannya. "Justru lebih baik dia hilang ingatan, bukan? Dia mungkin aka

akan mengurusnya." Regula membalikkan ba

air disana." Regula menunjuk ge

enangan air yang dimaksud dan membaringk

n serba putihnya. Kepalanya disandarkan ke te

is itu, Amedeo bergerak

kan badan, menghadap Amedeo. "Jika ingatannya kembali, k

asa lalunya. Siapkan kain juga untuknya dan bakar bajunya yang seka

tegas. "Ya, aku

rsila di sana, Regula memulai ritualnya. Kedua matanya terpejam rapat.

tih yang terpantul dari sinar bulan purnama. Tubuh si gadis

aan dan ketabahan untuk menghadapi badai apapun yang akan menerjangnya karena berusaha mempertahankan

_ __

tubuh gadis kecil yang dibawa oleh Amedeo. Hingga akhirnya Regula mengham

icarakan padamu," kata Regu

menghampiri Regula dan ber

n, hampir seperti cemas. "Amedeo, maaf aku harus mengatakan i

as lelah terdengar darinya. "Apa ka

ertanyaanmu?" Amedeo mengerutkan kening, tida

yang kau bawa itu akan menjadi kehancuran paling mengerikan bagi Kekaisaran

__

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka