icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rintangan Cinta Abadi

Bab 4 Persahabatan yang Teruji

Jumlah Kata:1029    |    Dirilis Pada: 25/01/2024

njang jalan-jalan. Di tengah hiruk-pikuk kota, tempat inilah persahabatan Aria dan Rian tumbuh bersama. Mereka adalah dua teman sejati yang saling menduku

ng rimbun saat masih kecil, dan sejak saat itu, tak ada yang bisa memisahkan mereka. Seiring berjalannya waktu,

nerima kembalinya Luna setelah semua ini?" tanya Aria, mencerminkan kekhawatiran akan kemungkinan bentrokan di

gan Aria tentang konflik batin yang merayap di dalam hatinya. "Aku tahu Luna adalah sahabatmu, Aria. Tapi terkadang, aku merasa ada sesuatu yang lebih dalam

kafe yang sepi. "Rian, kita harus berhenti. Ini tidak bisa terus berlanjut," ujar Luna dengan suara lembut.

etidakmampuannya untuk mengatasi perasaannya. "Rian, kita harus mengakhiri ini sebelum semakin rumit," kata Luna

ntara mereka di malam yang hening. "Rian, apa yang kau lakukan? Luna adalah sahabatku!" ujar Aria dengan nada kecewa.

k tahu harus bagaimana. Aku mencintai Luna, tapi ini merusak persahabatanku dengan Aria," ujar Rian, mencari nasihat. Maya, dengan ta

na bertatapan, memikul beban perasaan terlarang mereka. "Kita harus menghentikan ini, Rian. Ini salah," ujar Luna, mencoba

empat mereka sering berbagi tawa dan cerita. "Rian, aku tak tahu apakah aku bisa memaafkanmu," ujar Aria dengan suara penuh kekecewa

anyak hal. "Rian, kita harus berhenti sebelum semakin terlambat," kata Luna dengan mata penuh penyesalan. Rian, yang meras

us melupakan semuanya. Ini tidak akan membawa kebahagiaan bagi kita," ujar Luna dengan suara yang p

a terjadi di antara kalian?" tanya Evan, menciptakan ketidaknyamanan di antara Rian dan Luna. Rian, dengan nada pen

mencintai Rian," ungkap Maya dengan mata penuh keputusasaan. Aria, yang tak menyangka akan konflik yang

g. "Apa yang sudah kau lakukan, Rian?" tanya Luna dengan nada kecewa. Rian, merasakan pukulan b

an bijaksana. "Rian, cinta sejati tidak selalu mudah. Tapi kamu harus jujur pada di

hu harus berkata apa. Ini semua begitu rumit," ucap Rian, merasakan beban perasaan dan pertentangan yang semakin tak t

han setelah semua ujian yang telah mereka alami. "Rian, kita harus menghadapi konsekuensi dari semua ini," ujar Lun

ng tinggi mencerminkan kerumitan emosional di dalam hati Rian. Dalam keputusan akhirnya, Rian harus memilih antara pers

t dari pilihan-pilihannya, dan persahabatan mereka bergantung pada keteguhan hati dan kejujuran. Dalam re

at benar-benar abadi tetap menggelayut di benak Rian. Refleksi atas keputusan dan pengorba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka