Cinta Di Tanah Asing
aa
gkin jika dirinya marah karena tuanya tidak t
dikatakan saya permisi un
, sama halnya dengan yang dikatakan oleh Cint
ngan di mana mantan kekasihnya muncul begitu saja. Rasa benci yang kini menyerang, membuatny
" pangg
lagi, tetapi Cinta masih asy
ta .
a pun sadar dan seketika terkejut karena
?" dengan bodohnya
edangkan hari ini adalah hari
Tuan,
pat matikan kompornya." Suara tegas dari E
nnya. Sedangkan Cinta sendiri tengah meng
ingat dengan bajinga
untuk tuannya, sekarang waktunya
k marah kepadaku
u, terdengar sahutan dari sang tuan
pun menjawab k
ran gulanya. Jika Tuan tidak suka boleh dibu
ah Eart tanpa menatap Cinta da
uk pulang, tepat ketika berada di luar rumah. Terlihat jika Bima sud
ini?" tanya Bima ketika mendengar
ku sudah membuat masalah." Jawab Cin
." Jawab kembali Bima hingga tanpa terasa mereka berdua su
a bibi Mei ketika melihat waja
lah." Jawab Cinta yang tak ingin jik
lah itu kita makan," ucap bibi
am
uh ... hu
yang sama ia dapatkan dan saat ini k
wajah itu tidak asing?" di tengah malam ketika Cinta ti
encoba mencarinya karena khawatir dan siapa sangka jika dirinya mene
sini?" tanya Bima yang ma
lah kemari untuk melihat bintang."
na kamu berasal. Akan tetapi, ji
karang kamu jalani. Untuk sejenak, lupakan m
untuk dikatannya, meski hati kecilnya te
Hanya itu yang di
uka ini
ik yang ada di tangan Bima dan mengerutkan ken
ah." Bima pun menyodorkan gelas unik pa
ada. Lantas meski begitu keduanya menghabiskan malam di gazebo dengan memandangi air yang begit
tunya mencari uang agar cepat kaya. Akan tetapi, tidak sekaya majikan kita, bukan." Bima pun mulai
aginya, pu
ima karena semalam dirinya sudah mabuk, h
setelah ini aku akan
ya kita butuh ke pasar untuk membel
t." Ucapan Cinta membuat Bima bergerak ce
turun dari perahu kayu, terlihat jika tuan kaya tengah berdoa. Cinta yang melihat, hanya bisa diam sembari mengingat semu
meneteskan air mata, entah karena rindu dengan dunianya, atau r
mastikan jika Cinta sed
dengan bola mata yang tak bis
yakin jika doa-nya akan didengar, lantas menjalani hidu
inta yang mana berusaha tidak
engan bahagia, sedangkan untuk Eart sendiri, ketika bert
ri pandangan dengan begitu tahu