icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Oh, Love?

Bab 3 Kecewanya mama

Jumlah Kata:1187    |    Dirilis Pada: 23/01/2024

ng-orang tak dikenal, dicekoki minuman beralkohol dan hendak dibawa mereka. Beruntung, dia pandai berkelahi sehingga bisa meloloskan diri. Lalu, dia

gan! b

dapati Jane yang menangis tersedu-sedu dipojok jendela dengan selimut yang menu

ertanya-tanya dengan keb

m mulai bermunculan. Jane yang dipaksa dan tindakan kejinya pada Jane. Ed membeku dengan perasaan ber

ngan berkali-kali berucap maaf. Tapi apa daya rasa hancur telah menyeli

minta maaf. Aku

ak

oleh Jane. Tangan kecilnya yang bergetar karena ketakuta

rang-orang itu yang memberikan minuman aneh padanya membuat kekacauan ini. Tidak, buk

ebelahnya. Jane bahkan memberikan tatapan wasp

ohon pakai

ta yang memenuhi pelupuk matanya. E

a berkata "Aku akan

h? tidak. Pergilah dari sini" Suaranya begitu lirih, je

ku pertanggung jawa

kau dengan mudah menghancurkan ku lagi? Kau memiliki dendam dengan ku? Pergilah Ed, jangan berpura-pura seakan kau

salah karena kau takut setelah kejadian semalam. Hal yang sama-sama tidak kita kehendaki, bi

enci kebaikannya semalam, dengan menahan kuat agar tak menangis lagi, dia menjawab"Jika hanya rasa bersalah, maka itu tak perlu, kau bisa merenungka

Sama-sama singel dan tak berpengalaman. Namun, itu menjadi trauma terbesar Jane karena mungkin dia amat kasar. Ed

uh harap padanya "Tidak, sel

tidak akan terjadi, apa kau gila setelah semalam kau ingi

u bertemu lagi, perlahan semuanya akan terlupak

maka pikirkan dulu, ini bergantung hidupmu. Seumur hidup kau akan hancur dengan kejadian ini, seakan-akan tak perna

le

n ya kita bisa melakukan rencana kita sebelumnya. Mengu

ut bukan main. Disini Jane lebih mengharapkan Ibun

nnya terjatuh, dengan cepat dia menyimpulkan si

!!" Amarahnya menggebu, kemudian nyonya Sa

perti itu-" Jane tersengal-senga

disebelah Jane, dia menganggap pria itu kekasih putrinya sampai melakukan hal-hal yang tak seharusnya mereka lakukan, terlebih putrinya hanya terbalut selimut semakin menghancurkan

-" Jane menunjuk Ed denga

dia berdiri dengan menunduk "maafkan saya tante, disini Jane tak bersalah tapi say

a berusaha menahan diri agar tak mengamuk, dia bergulat dengan pikirannya, sebenarnya dimana letak kesalahannya sampai-sampa

n bebas bersama pria itu, tak ada norma-norma yang perlu di perhatikan lagi, tak ada omelan yang perlu didengarkan darinya

ntarkan berkali-kali, sembari menatap mamanya berharap akan mendengarka

disini dia bersalah tapi tanpa mendeng

ka lagi, nyonya Sarah mengusir putrinya dan pria itu. Ya, Ed tetangganya dulu yang tak

ntu, berharap Ibunya a

ngis sejadinya di kamarnya. Dia tak tega, ta

ne berusaha menepis tapi tidak bisa dia lakukan, Ed menatapnya dengan

lirih Ed, oh rasanya begitu hancur melihat wan

ankah kau su

ku dan kepercayaan mama telah hancur sehancurnya- Oh, bagaimana ini

berbisik maaf yang dia tau tak akan pernah termaafkan.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka