icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesona pembantuku

Bab 7 Permintaan

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 23/01/2024

dan puas. Sekar memang wanita yang luar biasa. Dia mampu

ehingga dapat memuask

ngolah makanan hingg

hal 'biologis' meski kami

engobrol ringan dengan Pak Syamsir, tadi aku barusan menanyakan namanya. K

ri dapur lalu berjalan ke arah kami, karena kebetul

ada hal penting yang ingin

s. Mungkin bertanya-tanya dalam hati h

l ancang-ancang yang tepat untuk mengutarakan ni

ngambil satu gelas air yang masih berada

lam, mungkin karena sudah tak s

merasa sangat gugup. Keringat jagung muncul di sisi dahiku. Ya, aku memang memiliki dem

tang itu. Sekarang f

aikan?" Pak Syamsir bertanya dengan tat

nikahi Sekar," ucapku dengan satu kali tarikan napas. Dan setelah itu aku menghembuskannya perlah

kembali perkataanku, mungkin untuk memastika

n?" Kini gantian Sekar yang bersuara. Dari

tu pun jika Bap

a baiknya, karena dia yang akan menjalani s

an Nak Heru?" Lelaki nomor satu dalam hidupnya i

ah tau pasti dia tidak akan menolak karena ala

a berguncang sambil menutu

u?" Aku bertanya dengan sedikit menyondongka

u nggak nyangka Mas aka

menerima la

guk pelan,

embuskan napas le

apak mau nanya, apa kam

harus mengatakan yang sebenarnya? Ataukah aku harus berboh

agar ia memberikan sebuah kode untuk j

aja terlihat sangat tegang, mungkin ia juga

ak?" ungkapku terbata, takut akan responnya

uaranya terdengar tegas. Sepertinya tidak su

na sa

ak," potong sekar secara tiba-ti

Kamu hanya belum mengerti, memiliki madu itu rasan

ar, dan sudah tau konsekuensinya," Sekar bersimpuh mencium lut

terdiam tak sanggu

pertamamu sudah mengiz

a membuatku tersudut d

saya janji, saya akan berlaku adi

ng rela anaknya menjadi istri kedua. Apalagi dengan kondisinya yang saat ini

ang sukses serta mengangkat derajat keluarga itu. Na

putrinya dan segala mimpinya yang pernah ada. Andaikan ia tau

anya ting

Aku tidak memilih meninggalkannya meski hal itu bisa saja kulakukan sekarang juga. Tapi tidak. Aku memiliki seorang anak

ga semata-mata karena hal itu, namun

telah merebut h

ikiran masing-masing. Entah siapa yang nantinya a

karena sudah merasa terpojok dengan keadaan

ka menyetujui renc

ang penting Bapak sudah kasih tau sama kamu, doa Bapak semoga kamu selalu bahagia," Akhirnya Pak Syamsir bicara u

idak akan menyia-nyiakan apa yang t

r kini mesem-mesem, tersipu malu. Ia

aksanakan. Hal yang baik tidak boleh ditunda, benar kan Pak?" Aku

u benar."

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka