icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Proyek Villa di Kaki Gunung Slamet

Bab 4 Suara burung gagak

Jumlah Kata:1192    |    Dirilis Pada: 28/01/2024

Nunggu lori pengiriman barang lewat," jawabku meski aku sendiri

uga ndak apa-apa kok,

. Sambil nyari angin," tolakku sambil men

bah Marni sambil menuju dapur tanpa sempa

bangku kayu tua yang ada di luar warung.Belum genap

erlahan mendekati arahku lalu berh

s?" tanya lelaki yang menurut perk

. Nama sa

untuk membantu menurunkan barang dari lori. Se

sinya, Mas. Orang yang mau menunjukkan t

ra saya. Saya juga ada pas Pak Tarmin datang buat tunjukin lokasiny

pikir panjang, aku naik dan kami

adi. Dari kejauhan, aku melihat seseorang sedang menyapu halaman

al?" tanya Rudi, aku merasa ragu, tetapi

Anak perempuannya yang memberi tahu

udah hangus, rata sama tanah. Tinggal

mbah Rudi lalu masuk ke sebuah simpang. Aku ing

it, kami tiba di sebua

enunjuk ke arah bekas kebakaran. Aku melihat kay

yang ngasih tahu saya kalau Pak Jangkung sudah mening

uanya perempuan. Keduanya meninggal terba

ka bertemu dan memberitahu saya, saya bersy

aja yang berputar. Soalnya mobil ndak muat kalau lewat sini. Nanti dari sana, kamu bisa melihat

ama seperti yang saya temui semalam sedang memandangku. Aku me

sini. Sepertinya sebenta

ru lori yang semakin mendekati kami. Kami melanjutkan

sebuah simpang lagi. Sekitar lima belas menit kemudian, Rudi menghent

, papan, dan perlengkapan lainnya berhasil diturunkan tan

ean wara wiri. Dia menyuruh Mas di sini

uga kesal pada dengan Paman karena menyuru

?" tanyaku kepada

ok atau lusa, tadi dia ngomong sama bos saya, s

la karena aku tahu harus menyiapk

ku di sini adalah untuk menjaga bar

pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum saya mulai ke

Oh iya, rumah kepala de

meter, kamu akan menemukan rumah berwarna coklat dengan atap genteng. Setengahny

a ada toko kelonto

kamu akan menemukan toko kelont

lasku lalu Rudi menin

sambil berpikir. Aku mengamati sekelili

rjaan yang harus aku la

ang ke sini, semua gangguan ini memilih aku sebagai korban. Mulai da

mendapatkan jawaban, aku ndak akan puas. Ap

ari tempat yang coco

u bisa melakukan hal lain, seman

paku, seng, triplek, papan biasa semuanya c

gun gubuk pun dimulai. Adanya danau kecil di bagian belakang

kaki. Kecil tapi cukup untuk aku seorang. Ukuran yan

rnya gubukku berhasil diselesaikan

ggunakan setiap selembar papan triplek. Hanya

hat sejenak, aku menuju danau belakang gub

ai sholat dan sedikit berzikir, aku bersiap-siap untuk pergi k

k perlahan sambil mengamati sekeliling. Yang mengherankan, aku tidak bertemu atau berselisih de

Mar. Nanti saja lah belanjanya, s

sebuah rumah panggung yang agak besar berwarna

memasukuki halaman luas rumah tersebut. Aku me

Krakk...

mendongak menatap langit. Langit yang tadin

da balasan. Aku mengucapkan salam sekali la

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka