Jejak Cinta Terlarang di Kampus Perjuangan
a lingkungan yang mencerminkan keberagaman dan semangat juang. Suasana kampus dipenuhi den
utama: Adrian dan Maya. Konflik itu merambah, menciptakan gelombang tegang di sepanjang koridor kampus yang seharusnya menjadi
di bayang-bayang yang menggelayuti, menciptakan ketegangan y
pikir kita harus bicara serius. Aku tah
maksud, Adrian? Aku tidak t
ntang Romeo, pacarmu yang tinggal jauh di luar kota. Da
... kami hanya menjalani hubungan ja
amu tahu betapa sulitnya menjaga hubungan jarak jauh. Aku takut
i Romeo, tapi kamu juga berarti banyak bagiku. Ka
Aku pikir saatnya kamu memperkenalkanku pada Romeo. Aku ingin bicara dengannya, memberita
a yang harus kulakukan. Aku tidak bisa meminta R
eperti ini. Aku tidak ingin menjadi seseorang yang hanya menungg
caranya, Adrian? Aku tidak ingin
lesaikan ini, Maya. Biarlah aku bicara dengan Romeo. Mu
angan dan konflik emosional antara Adrian
a, merenung dalam kebimbangan hatinya yang memilukan. Angin malam yang sejuk s
pit di antara dua pilihan yang sulit. Sementara itu, Romeo, kekasih jarak jauhnya, menjadi beban emosional yang semakin berat. Kehadiran Adrian yan
merelakan Romeo? Ataukah dia akan mempertahankan hubungan dengan Romeo, meskipun terdapat perasaan lain yan
bertiup di luar jendela bagaikan bisikan yang menuntunnya untuk mengambil keputusan sulit. Dalam keh
eakan mencari jawaban di antara gemerlap malam yang tak terbatas. Malam yang dingin itu, di dalam keheningannya, menjadi saksi dari p
mutuskan untuk mencari nasihat dari teman baiknya, Anisa. Maya me
"Anisa, aku butuh bantuanmu. Aku
ang, Maya. Ceritaka
tahu tentang Romeo, pacarku yang jauh di luar kota. Dan s
ow, itu pasti sulit,
ingin kehilangan keduanya, tapi Adrian begi
apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana jika kamu bicara t
erti. Dia sudah mengalami jarak jauh, dan sekara
g. Katakan pada Romeo apa yang kamu rasakan. Siapa tahu, mun
benar. Aku perlu bicara dengan Ro
Adrian. Jelaskan perasaanmu dan k
Anisa. Aku akan mencoba bicara dengan k
annya dengan Romeo dan Adrian, berharap dapat mene
mendua saja dengan adrian lumayan buat teman kesepian dan jika nanti k
itan hatinya, muncul sebuah saran yang nakal dari teman cowoknya, Rizky. Rizky, denga
oba pikirkan ini, kenapa tidak bermain dua sekaligus? Adrian bisa jadi teman yang menyenangkan untuk
dak etis dan tidak adil. Aku tidak bisa berm
a, dan seringkali kita harus mengambil jalan pintas. Mereka tidak a
ukan itu. Itu tidak benar dan tidak pantas
kepala dan tidak realistis. Pikirkan dengan matang, siap
namun dia tahu bahwa mengorbankan prinsip dan integritasnya tidak akan membawanya kepada kebahagiaan sejati. Meskipun dalam kebimba