Stay With Me
namun kalimat yang didengarnya "Keluar dari rumah ini!!" kalimat yang rupanya di lontarkan
a semua telah berkumpul di ruang tamu. Kala menatap sang nenek palin
rtingkah!!" amarah Ay
at menjawab kebingungannya. Kemudian Lili menunjukan sebuah foto USG
g.
ea berdegu
tangan Lili "Kau bagaimana bisa?" dia masih menco
ini sampai kapan?" Lili meremehkann
t tak terduga" ucapn
k maafkan aku" ucap Ibu tirinya bersed
oto itu dari Lili namun hal
ilikmu!!" teriak
n. Dengan begitu dia mengakui
rat pundak Rhea sungguh ingin mendengar si
apa Ayah dari anaknya. Ya, bagaimana dia bisa menjawab sedang
hnya kian murka. Dia semakin benci atas perilaku Rhea yang semakin liar, dengan tegas dia berkata
n lagi tatapan keluarganya seakan tak akan percaya lagi dengan apapun yang akan Rhea kat
knya. Ya, sang nenek hanya menatapnya sekejap, lantas berbalik meni
aan-" Rhea berusaha menjelaskan dengan air mata yang hendak menetes. Bagaimana lagi, ketakutan menyeruak memen
a bersalah. Jantung nya berdetak cepat dengan perasaan yang kian terasa sakit. Dia menggenggam erat jemarinya,
t yang di pikir akan mendengar setiap masalahnya kini memilih tak menoleh ke arahnya lagi. Bukankah sekarang dia tak memiliki alasan berada di tempat ini lagi? Tak ada satupun yang ingin mendengarkann
mendongak dan mendapati seorang pria dengan setelan kemeja hitam yang tampaknya terkejut atas dirinya yang tiba-tiba saja berada di pelukan pria itu. Namun, Rhea bersyukur kar
gas, namun terkesan angkuh dan menakutkan. Dia menatap R
terkejut. Apa maksud dari kalimatnya? Rhea bergegas be
"Sungguh keluarga ini sangat pandai menyembunyikan identitas putrinya. Rhea De Dominic diak
a membuat Ayahnya memilih menyembunyikan identitas Rhea sebenarnya. Jikapun beberapa orang berhasil menemukan
muncul kediamanku? aku mengingat tak mengun
ra. Rasanya dia tak suka atas kalimat kasar yang ditunjukan padanya. Lantas perhatian pria itu tertuju pada Rh
yang bersikap sedikit kurang ajar padanya, menyentuhnya sem
inga?" teriak Hendra
nghamili mu?" ucap Ibu tirinya ya
antas saja. Sama-sama tampak
amarah Hendra semakin
p Rhea lekat "kau hamil?" dia ra
ia malam itu. Rhea bahkan tak mampu menatap pria ini lagi dan mengapa dia mencari dirinya? apa yang
tar takut dia tak bisa menahan hatinya yang semakin kacau, air mata t
p lekat matanya "Apa ini, kau menangis?" pria itu
i tak berniat melepaskan wanita yang susah payah dia temukan. Pria itu bahka
akan keberadaan mu. Mereka memperlakukan tanpa kasih sa
kirkan belakangan dan memilih menyembunyikan ketakutannya pada pria ini, dia hanya i
dian dia mengangguk pelan. Lantas pria
eri ultimatum "Benjamin Carrillo Fuentes ingat
-, Benjamin Carrillo Fuentes?!"