icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ratu Kerajaan MojaRaksa

Bab 3 Cincin Pertunangan

Jumlah Kata:1013    |    Dirilis Pada: 13/01/2024

dari belakang."Apa yang kau lihat?" tanya seseorang tersebut."Asoka!" jawab

ihatin Asoka dengan wajah yang merona, itu apa namanya kalau tidak sedang jatuh cinta?" tanya Regina dengan percaya diri."Aku tidak ada waktu berurusan dengan masalah itu Regina," kata Nala dengan serius."Kenapa? Bukankah Asoka pria idaman semua wanita? kenapa kau tidak suka dia? Apa kau seorang penyuka sesama jenis?" tanya Regina dengan sedikit menjauhkan tu

a dengan penasaran dan juga geram."Apa? Dia hanya memberikan cincin ini kepadaku saja, tetapi saat aku akan melepasnya, cincin ini tidak mau lepas dari tanganku," kata Nala dengan serius. "Kau yakin tidak bohong dengan semua perkataanmu?" tanya Regina memastikan kebenaran dari perkataan sahabatnya."Cobalah kau lepas jika bisa," tantang Nala kepada Regina."Jadi mitos itu benar?" kata Regina dengan lirih

ngan semua kejadian yang menimpanya secara tiba-tiba. Jika dia menceritakan semua peristiwa itu kepada orang lain, tentunya tidak akan ada yang percaya dengan ucapannya termasuk dengan Regina, dia past

"Siapa yang menelfonmu?" tanya Regina penasaran."Asoka," jawab Nala dengan datar."Ada apa?" tanya Regina penasaran."Dia bilang ingin bertemu denganku, penting masalah kerjasama kita," kata Nala dengan santai."Kalau begitu, cepatlah pergi, jangan biarkan dia

ah sesuatu terlebih dahulu," kata pria tersebut dengan ramah. Dengan berat hati, Nala pun menuruti saran dari pria tersebut. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan Nala sampai juga, dan dia segera menyesap minuman tersebut."Jadi kenapa kau memanggilku ke sini?" tanya Nala lagi."Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu," jawab pria tersebut."Apa?! Bisakah kau bersikap profes

api apa hakmu menghinaku yang bahkan tidak kau kenal siapa aku sebenarnya," kata Nala dengan marah."Jangan salah paham dulu, aku hanya ingin meluruskan sesuatu kepadamu," kata pria tersebut dengan lembut." Kau mudah sekali me

aat melihatmu, kau mungkin tidak bisa percaya dengan perkataanku kemarin malam, tetapi aku mengatakan sebenarnya kepadamu, aku juga punya bukti jika kau berasal dari masa lalu yang tersesat di masa sekarang," kata Asoka dengan serius.

ini, kau pasti suka," kata Asoka sambil memberikan buah yang berwarna merah kepada Nala."Tidak pangeran, buah itu rasanya masam, aku tidak suka dengan buah itu," kata Nala secara spontan."Kau sudah ingat putri?" tanya Asoka bersemangat."Apa yang bar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka