icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kenapa Kalian Membuang Ibu?

Bab 4 Kalau Saja ....

Jumlah Kata:815    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

par botol parfum berbentuk bulat t

akkk

aca itu

meninggalkannya. Itupun dalam keadaan tidur lelap. Akan tetapi, yang sebentar itu ternyata berakibat fatal baginya. Semua kosmetiknya hancur. Padahal untuk membel

pecahan beling botol parfum itu. Tangannya bergera

h, dengan suara keras yang meme

-

g ia hadapkan ke arah televisi. Eliza berpikir, ibunya itu pasti suntuk diam di kamar seharian. Jika b

ng, mandiin anak-anak dulu," ujar Eliza, setelah m

naknya. Sebentar lagi, Agung akan pulang dari bekerja. Jika sudah ada di rumah

bersalah Eliza timbul di dadanya. Ternyata cubitannya gara-gara kosmetik tadi meninggalkan bek

ari kamar mandi. Seluruh tubuhnya basah. Ia menghela napas panjang. Rit

a Agung yang pulang dari bekerja. Mendengar suara itu, Zaydan langsung berontak ingin turun dari gendongan Eliza

eriaknya, khas suara anak

masih basah. Apalagi kakinya. Berlari dalam keadaan seperti itu, pasti bahaya. Jari-jari anak

nahan sebelah tangan Zaydan. Tetapi, anak itu tida

fokus pada anaknya, Minah t

l ...." t

a masih menahan tangan Zaydan, berusaha

!" teriakan Mina

faatkan Zaydan untuk lepas dari sang ibu. Ia merenggut

berlari mengejar Zaydan yang

, El. Ibu m

alu beralih ke arah sang ibu. Toh, di depan

masalah jika ia kencing di tempatnya duduk. Toh, Eliza selalu memakaikanny

u saja ia berger

kencang. Eliza terpekik. Ia kembali meletakkan sang ibu

llah,

epala anaknya menghantam tepat di kusen pintu. Eliza meraih tubuh Zaydan. Tulang-tulangnya ter

an apa. "Masss!!!" teriaknya lagi, memanggil sang suami yang ent

ih menangi

peda motornya di depan rumah, ia kembali ke luar. Pak Budi,

gar suara teriakan

" Agung langsung meraih tubuh Zay

-

it, dapat dua jahitan. Selebihnya tidak ada masalah. Menurut pikiran Eliza,

njaga anak dengan baik. Rasa bersalah juga menghinggapi sebagian ruang di dadanya. Tadi siang, anak bungsunya

mendesaknya tadi, semua

-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka