My Little Baby Girl
i
na pesan yang masuk hanya pemberitahuan dari Facebook, maka Rhein mengabaikannya. Karena menurutnya itu tidak terla
ahkan kakinya kekamar mandi untuk membersihkan d
stok barang yang habis di toko kit
ghentikan langkahnya d
lagi. "Dan kamu sesuaikan juga uang yang ada deng
Nanti penyakit darah tinggi ibu kambuh lagi. Tolong Ibu jaga tokonya sebentar
elangkahkan kakinya
g berada didepan rumah mereka. Toko yang tidak terlalu besar,
ia tiga tahun silam. Saat itu Rhein masih berusia 17 tahun dan duduk dibangku kel
. Karena adiknya yang pada saat itu masih duduk dibangku kelas 8 SMP juga
untuk makan sehari-hari. Sedangkan sebagian uang hasil dari menjual rumahnya yang lama, Ibunya gunakan untuk membe
ng tidak mudah mencari pekerjaan dijaman sulit seperti ini. Beberapa kali Rhein mencoba melamar p
lat-alat make-up dengan cara online un
*
s so
not re
burning i
hat control
onsel Rhein saat gadis itu baru s
ein setelah mengg
tidak ada kesibukan?" tanya
n melayani pembeli. Aku tidak ada kesibuk
Udah lama kita nggak ngumpul. Ntar Donna sama Mia juga datang. Mau
i. Tapi beberapa kali Rhein telah menolak ajakan sahabat-sahabat nya untuk hangout dan melepas rindu. Dan s
an datang," putu
embali berkumpul dengan forma
tunggu disana y
jawab Rhein singkat, kemudia
npa polesan make-up. Dengan mengenakan jeans warna biru laut dan kaos rajut lengan panjang warna putih
angkat dengan mengendarai motor matic nya untuk menemui sahabat
Mereka saling menyayangi tanpa memandang status sosial. Santi yang not
*
etulan jalanan sedikit lengang dan tidak terlalu ramai.
engan senyuman lebar. Rhein pun membalasnya dengan lambaian tangan dan senyuman yang menghiasi bibirnya, sembar
n. Gimana kabarmu?" tanya M
lagi karena aku sudah memberikan jawaban dari pertanyaan yang belum kalian tanyakan," tukas Rhein,
n membuat semua tem
masih menunggu abangku balik dari Jepang?" goda Santi
emang kesibukanku aja yang nggak memungkinkan aku untuk sempat bertemu dengan makhluk yang bernam
ensian amat sih. Lagi PMS
ngejomblo," timpal Donna. Dan mereka sem
SMA. Mereka bertemu dirumah Santi saat mengerjakan tugas kelom
n pendidikan ke negeri sakura untuk kuliah di jurusan bisnis. Dan Haris tidak bisa menolak. Karena dia
ia itu jarang ada waktu lagi untuk menelpon Rhein ataupun berbalas pesan. Hanya sesekali saja mereka berkirim pesan untuk menanyakan kabar. Dan akhirnya hubungan mere