icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DIA MILIKKU!

Bab 4 KEGUGURAN

Jumlah Kata:1149    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

g diberi obat penenang. Dia tertidur hingga puku

egitu mendengar ibunya yang akan menemani Karlina di

nya Karlina denga

yang terbangun dari tidurnya. "Assa

ab salam yang diucapkan oleh wanita paru

ke arah Rohana

saja bunda Hanah," sahut

saya Lina saja," balas Kar

a Karlina kebingungan, sambil m

aat di terminal. Jadi ibu bawa ke rumahsakit

nya tadi, saat berada di terminal. Dia lalu menatap Rohanah. Dia merasa yakin

sewaktu di terminal tadi?" Karlin

Rohanah sam

okter bilang apa?" Kem

it yang luar biasa pada perutnya. Setelah itu, dia

t Karlina yang meraba perutnya, "Maaf, janinnya

nah. Tanpa dia sadari airmatanya mengalir d

a menyelamatkannya," sahut Rohanah, d

dan menutup matany

sangat bersyukur mengalami keguguran. Mungkin ini cara Allah menolon

eperti mengsyukuri, telah kehilangan bayinya. Dia yakin. Pasti ad

ya Rohanah kemudian, se

ndiri tidak tahu mau ke mana. Rohanah masih menunggu jawaban dari Karlina. Mulut

, kalau wanita muda di depannya ini tengah memiliki masalah. Hanya saja dia belum bisa m

kepada Karlina, saat melihat Kar

rnama Rohanah ini, masih ada di sampingnya. Menemaninya. Karlina sangat terenyuh. Sedangkan

" jawab Ka

natap Karlina, "Pang

a dia tahan, airmatanya seketika m

adi bunda kamu, jika kamu mau,

dengan panggilan bunda. Karlina tersenyum, mungkinkah wanita di depannya i

sambil menyodorkan bubur di

seperti melihat sosok ibu kandungnya yang tersenyum kepadanya. Ibu ya

tepat. Allah sangat senang melihat hamba-Nya menangis. Dalam tangisan, kita bisa mengungkapkan rasa sedih, marah dan penyesalan kita. Bahkan orang

matanya. "Bunda mengi

lina akan terbuka. Dia akan membuka celahnya s

Ibu sudah meninggal, saat

a ilaihi raaji'un," uc

nya kembali menetes. "Sudah, ayo suap

li membuka mulutnya, menerima suapan dar

senyum, "Su

lanya dengan lemah. Airmatanya kembali mengalir den

ah ibu meninggal?" tanya Rohan

ri Lina baik sekali, Bun. Dia sayang sama Lina. Ibu menganggap Lina, seperti anak

hat bahagia. Karlina terlihat bahagia, saat menceritakan tentang ibu tir

akan banyak. Biar cepat sehat. Sore ini Lina sudah b

in meyakinkan Rohanah. Karlina tidak memiliki

ohanah sudah datang menjemput i

kabare?" tanya Ra

inya sudah di bayar, Le?" Rohana

Bu," sahu

ya, Le," ucap Rohanah kepada

ngucapkan terimakasih. Atas setiap apapun yang dia lakukan.

," ajak Rohanah

turun dari ranjang pasien. Rahmat berjalan lebih dulu, m

ya telah menunggu kedatangan ibunya. Rohanah datang ke

h berusia sekitar lima dan dua tahun. Mereka

a orang cucunya. Dia langsung membuka tanganny

a. Rohanah tersenyum, melihat ke arah menantunya yang j

awab Rohanah kepada menan

nya mengeryit, melihat suaminya terlihat tengah membantu seseorang k

Rohanah yang segera m

bantu Karlina keluar dari mobil putranya. Wanita paruh

Rohanah memperkenalkan Karlina kepada menantunya. R

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka