icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Demi cinta aku rela meninggalkan rumah

Bab 4 Perjalanan di jalan setapak

Jumlah Kata:1040    |    Dirilis Pada: 22/12/2023

a

h! tak akan meningga

iba malah berbintang. "Seperti

mun langkah Alice terhenti saat tiba di deretan gerobak dagang saat p

hal itu, Justin sempat memperhatikan Alice ketika matanya masih melirik kiri

etulan lagi lapar nih!" Justin be

memberi respon. Mereka masuk ke sebuah lapau nasi Ampera dan melih

-benar masuk Alice tetap mengintai setiap

uduk di bagian belakang a

an nasi hangat, pak." Justin mengangkat tanga

ai

sel masing-masing, membuka media sosial, m

adi celingukan, kesulitan mencari

segera mengantarkan pesanan pasang

ggu akhirnya tiba. Perlahan mereka menyantapnya sambil ses

, mereka tak sadar telah

mengantarmu pulang." Justin berk

ku, kak Shinta akan marah jika melihatnya, kamu juga suda

nnya padamu, artinya kak Shinta melakukan tanggung jawabnya, coba kalau kamu kenapa- napa, pasti y

bahkan sengaja memotong kabel pengisi dayaku agar tak bisa dipakai

ttt... Sudahlah, jangan ungkit itu lagi. Mungkin lebih baik pulang dengan k

enunggu kendaraan yang di maksud. Tak jauh dari mereka

mata, kemudian Alice masuk pada kendaraan tersebut, y

belakang, namun begitu mobil angkutan itu tak terlihat, Justin

gan tangan. Tapi, mengingat hal yang mereka rencanakan sebelumnya, diri

Alice, padahal sebelumnya kami cukup akrab, kenapa sekarang kak Sh

tempat dia tinggal. Untuk menghemat biaya dia bahkan tinggal berdu

lek

anjang umur juga kamu Justin, kami sudah nunggu

mangat walau tempat kostnya kini sedang ramai karena kedata

inya dari depan pintu, namun hal nahas terjadi, kali in

Alice kaget, dan menjerit kecil agar

juga dan tak mau mendengarkanku hah? Tiap hari selalu saja begini. Mau

a lagi toleransi, tangannya masih tak lepas dari telinga Alice, emosinya

enunjuk kearah jam dinding yang sengaja di taruh tak j

10.40

?" emosinya semakin memuncak, tak ada yang di lakukan wanita dewasa itu selai

gi bosmu untuk menany

tak mungkin merepotkan nyonya Lisna lebih banyak l

u sebagai wanita, kamu masih tak mengerti ucapanku?"

a, di tambah lagi dengan pulang terlambat, namun hatinya masih mendongkol saat Shinta terus mengasarinya, "Alice, kenapa kau diam saja? Apa yang

inya harus, berada dalam lingkaran emosi. Namun jika ia tak segera

ku janji tak pergi kesana lagi." Alice menyahut

g kamu punya? Apa tak bisa internetan di sana? Sungguh tak masuk akal." Shinta mendengus sambil terseny

mu mulai melawan ya? Sejak kapan kamu berani begitu padaku? Apa pria itu yan

.! Ampun kakak, aku tak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka