Penyesalan Sang Pelakor

n Natusha. Tapi jujur, Linda juga merasa sangat dipermalukan di depan orang banyak. Dia tak menyangka, gathering kantor ini akan berakhir seperti i

an orang banyak. Linda segera melajukan mobilnya dengan cepat, berharap ia segera sampai di apartemennya yang kecil dan bersembunyi untuk beberapa h

eksinya, ia pun langsung membenamkan tubuhnya di ranjang dan mulai menangis. Malam ini ternyata terjadi jauh dari bayangannya. Ia yang awalnya berharap

s meratapi nasibnya, ia pun akh

drr

tas tangannya yang tadi ia lempar sembarangan di atas kasur. Setelah berhasil menemukannya,

yar ponselnya. Dengan ragu ia pun mengangkatnya, karena ingin t

mu dimana?" balas Yusu

s," jawab Linda

ng kamu sudah tahu kan bagaimana dia? Aku sudah tak tahan hidup bersa

juga akan sesegera mungkin mengurus perceraian. Setelah i

ucap Linda masih dengan

egitu? Apa yang mengganggumu

dian memalukan tadi. Matanya kem

rih, "Aku merasa sangat diperm

uga akan mengumumkan keseriusanku ke semua orang. Jadi kamu tak usah khawatir, set

eka akan menyebutku

takan padaku, akan kupecat saat itu juga!" te

ang mencibirku?

jawab Yusuf yang membuat senyum Linda semakin lebar. Linda yang tadinya cemas pun mulai tenang

cantiknya terasa sampai di sini," goda Yusuf mu

lu pandai meray

amu suk

gkup menjadi terlentang. Ia menatap langit-lang

pengen menginap di sini?" t

elesaikan pertengkaranku dengan Natusha di rumah. Kamu istiraha

ke

kita ke semua orang. Kamu harus berada di sampingku saat itu

a M

ang. I l

unya langsung hilang seketika berganti menjadi rasa bangga karena setelah ini dia akan menyandang gelas Nyonya Yusuf. Linda bisa membayangkan semua

lam ini tak seburu

catok ujungnya agar menjadi spiral. Untuk atasan, Linda memilih tanktop berenda berwarna kulit yang ia padukan dengan blazer berwarna cokelat yang serasi dengan rok pendeknya. Ia sudah lama membeli setelan ini, tapi merasa belum menemukan wakt

eberapa orang langsung saling berbisik, dan beberapa lagi membuang muka dengan wajah tak suka. Tapi Linda tak

isya. Nisya hanya menatapnya dengan wajah datar, Karena tak percaya Linda berani mas

uk kerja?" tanya Linda

rung diriku di rumah dan lenyap dari muka bumi ini,

mu bukan aku,

mau merebut suami orang," tambah Nisya. Kali

un. Kalau gak ngerti masalahnya, gak

but? Kamu bangga udah jadi pelakor

akor, karena rumah tangga Mas Yusuf sudah bermasalah seb

manggil mas juga?" cibir Nisy

na aku akan menjadi istri manajer?" ejek

tan memiliki karmanya masing-masing," tutur Nisya pedas. Linda tertegun mendengarnya, "Kamu sekarang mungkin masih bisa terta