Hasrat Terlarang Dalam Keluarga
enisnya, Herland akhirnya tak kuat lagi menahan nafsu. Didorongnya tubuhku hingga terlentang di lantai, lalu aku diterka
nak Laaand…” desahku menikmati p
a. Sesaat kemudian mulutnya menjilati kedua
geett… Aaah…!” desah
Kemudian lidahnya turun ke arah vaginaku. Tangannya menarik celana pendek beserta celana dalamku lalu melem
gak bentuknya Land..?”
anget sama bentuk memek Teteh yang
mbut Herland membelai permukaan vaginaku. Sementara tangan yang satunya mulai naik k
r ketika jarinya mulai menekementara selangkanganku makin basah oleh permainan jarinya, jari-jari itu menusuk makin cepat dan dalam saja. Hingga suatu saat birahiku sudah mulai naik, meng
s mendesah sehingga semakin
ang berasal dari vaginaku. Dia jilati cairanku di jarinya itu tanpa rasa jijik. Kemudian dia masukkan
e tengah. Kemudian Herland membuka vaginaku lebar-lebar sehingga klitorisku menonjol keluar, aku hanya dapat bergetar saat kurasakan lidahnya menyusup ke pangkal pahaku lal
eeenaaaak… Teruuuus… Aaaaaahhh!”
dengan kuat. Bagian itu dijilatinya dengan ujung lidahnya sehingga aku pun tidak bisa menahan eranganku. Samb
ngeeeet…” aku mendesah kencang yan
litorisku dan mulutnya melakukan gerakan mengisap. Sekarang vaginaku sudah terasa semakin basah. Mungkin karbangeeet…! Mmmmmh… Sluuurrrpp…” katanya disela-
tidak ingin terlepas. Lidah itu bergerak semakin liar menyapu dinding-dinding kemaluanku. Namun yang paling nikmat a
dijilatin sama Herland…! Enaaaak
tahan lagi. Tidak sampai lima menit, tubuhku mulai mengejan
aaar nih…” kataku kepada Herland yang s
dd….!!” aku menjerit panjang merasakan ni
aku mencapai orgasme yang pertama akibat permainan jari di
… Sluuurrpp… Gurih banget rasanya
emas rambutnya sebagai respon atas tindakannya. Vaginaku terus dihisapinya selama kurang lebih 3 menit. Sensasi itu berlangsung terus sampa
sa bikin keluar Teteeeh…” dengan nafas masih ter
diisepin Herland kaya
lan. Tak disangka Herland yang mengaku baru pertama kali melak
rland keluar yah…” pintanya kare
Teteh?” tanyaku yang sebenarnya masih
Abisnya sepongan Teteh tadi bikin H
ngat tegang. Aku bersimpuh dihadapannya dengan lututku sebagai tumpuan. Kuraih penis itu, pertama kukocok d
E-enaaak bangeeeet…” He
batang penisnya ke mulutku yang dan kemudian menjejali penisnya ke mulutku. Aku yang tak punya pilihan lain langsung memasukkan penis itu ke mulutku. Kusambut batangnya deng
..” desahku sambil menikma
!! Aaaaahh…” Herland terus mendes
penis hitam itu. Kubuat pemiliknya mendesah-desah, aku juga memakai lidahku untuk menyap
bil mengangkat kepala dari penis Herla
kata Herland yang tampak s
nd mulai mengerang-erang keenakan, tangannya
kamu Land…” kataku sambil te
rapa lama kuhisap, benda itu mulai berdenyut-denyut. Aku semakin gencar memaju-mundurkan kepalaku mengemut benda i
nd udah mauuu keluaaaar…!!”
ngocoknya dengan tangan kananku. Aku semakin bersemangat memainkan penis miliknya yang
eluaaaarrr Teeeh..!!” H
putih pekat, kental dan berbau khas yang jumlahnya banyak sekali se
njilat dan mengulum sperma Herland yang masih men
hingga tak tersisa. Lalu aku kembali menghisap penis Herland supaya sisa sperma yang masih menempel dapat kubersihkan. Setelah aku ya
ku mesra seraya menjilat sisa-sisa sper
ya Teh…?” kata H
tetep awet muda kan?” a
yata birahiku belum juga padam. Aku berpikiran unt
ke vagina Teteh! Udah nggak tahan nih…”