Zombie And Man
aja dia tembak. Dia meletakkan zombie ma
ah bercucuran dari dada zombie y
ke arah Ara seraya berkata, "Kau tidak meleset, anak m
🧟♀️
r yang aku lakukan barusan?" tanya Ara sambil teru
jauh darinya. Dia kemudian menaruhnya di deka
ih memantau pergerakan Aezar seraya bergumam, "Sebaiknya aku menonton saj
🧟♂️
dalannya berupa pistol, menjadi semakin memudah
Dor!
ari menerobos para zombie. Untungnya saja jumlah zombie di sekitar masi
ya Aezar telah sampai di sebuah minimarket ya
sebuah benda seperti kunci
anglah seorang zombie yang menghampirinya. Zombie
o
bie tersebut terlebih dahulu sebel
Dor!
baki beberapa zombie lainnya walaupun
dan masuk ke dalam minimarket yang pintu kacanya sudah peca
menggunakan kunci tiruan miliknya. Setelahnya, Aezar menjelajahi mini
🧟♀️
ada di atas balkon sambil duduk sant
uga ada Zombie?" tanya Ara, s
dian turun dari kursi. Dia menaruh teropong jarak
angi senjata utamanya. Yaitu sebuah senap
bak, Ara menarik p
kl
k! Ce
nyi dor, dor, dor, lagi?" tany
enamkan wajahnya pada senapan sambil memeluknya erat. Tak lama, dia be
atas lantai. Dia dengan sangat heboh berseru, "Sampai ju
iri di belakang pagar penjaga balkon sambil menempelkan teropong jarak jauh di matanya. "Bai
t yang sedikit lonjong dan memiliki dua ujung lancip, menggelinding
yang menurut mereka unik, langsung berbo
e mengerumuni be
kejadian tersebut secara langsung w
kukan taktik klasik? Atau... Aku yang sudah hapal dengan setiap taktiknya?" tanya Ara
a gunakan, Ara melihat Aezar berl
Aezar membawa beberapa kantung plastik
ggantung semua barang-barang yang berhasil dia dapatkan dari minimarket pada handgrip
eheranan dengan aksi Aezar yang menarik gas pada motor
ap yang sangat banyak. Tempat sekitar menja
bie menjadi buta seketika dan tidak bisa kembali mengejarnya!
cukup banyak, Aezar langsung melaju
sinya!" seru Ara sambil bertepuk tangan walaupun t
eropong jarak jauh di atas kursi. Dengan penuh semangat, Ara berlari
🧟♀️
epan rumah. Dia berjalan santai sa
um
engan sangat senang dan antusias, Ara bers
sudah sampai di pagar, Ara mendorong pagar besi yang tidak dikunci. Ara mengerah
i menghampiri Aezar, Ara berkata, "Paman! Kau sangat hebat dan keren! Kau
riak Aezar sambil menunj
erteriak histeris saat melihat ada seorang zom
yang merah akibat darah dari korban yang telah digigitnya. Dan ki
lam jaket hitam miliknya, bersiap menembak zombie yang m