Istri Kesayangan Tuan Lumpuh

eran dengan pagi yang cerah. Cuaca yang indah sama halnya dengan pera

ang ia rasakan saat memasu

menjadi

lan seraya membelai p

g yang ia pakai mampu menipu semua orang. Nyatanya sifat lembut dan hanga

u

atar. Elusan lembut berubah menjadi cubitan maut. Pria itu mencubit pipi Ale

au. Gadis itu tak tinggal diam, di

kencang. Pria itu mendengus dingin, rupanya

" titah Xa

enti mencubit pipiku

sebentar lagi mereka harus k

unggu kita di lobi hotel!" ujar Xavie

ak menikah dengan Xavier. Karakter pria itu lebih

ekali. Bosan aku lihat wajah din

memerintah dirinya. Karakter gadis ini memang sedikit kurang ajar pikir

tersenyum." Xavie

sa tersenyum," ba

a bisa tersenyum, karena a

suk saya!" tukas Xavier din

anya saling bertatap muka dalam jarak yang amat dekat.

ung memutuskan pandangan

dada, karena semalam habis

ajak Xavier yang lebih

a polos. Untung saja handuk

egera dia pungut dan ia

kursi roda terpaksa urung saat melihat pria itu memajukan

g semakin canggih," gumam

entara. Beberapa detik kem

melihat Xavier dengan san

p asetnya de

am dia masuk sangkar, sekarang malah on lagi?!

dalam hati. Wajahnya yang

di wajahnya. Saking samar

, karena kita sudah sah menjadi

masih saja berdiri di luar. Dia ingin berjalan, nam

ib jadi wanita. Menstruasi s

n melahirkan nanti,

ak Xavier dala

ar ... lagi jalan juga, ah. Ck,

spot; tujuh m

lena seraya berjalan t

*

r. Di sinilah sekarang dia

umlah orang yang membuat Alena gugup. Namun, sorot mata dan senyuman keluarg

Xavier da

Senyuman mereka seperti

r. Semoga kakak bahagia t

Xavier. Dia menjadi orang

au nyaman. Alena malah ri

dirinya. Wanita itu mence

pria itu sadar kala

enyakitinya atau membuatnya tak nyaman, selain aku! Kalian mengerti!" tegas Xavier de

ng Xavier lagi

nge

hu harus tertawa atau menangis. Suaminya mem

menindasku. A

kamu suamiku, batin Ale

rat. Dia cemburu pada Alena, dari zaman dulu dia tida

sebagai adik sepupu. Maklum

Pria itu yang menjaga dan ber

ya kakak ipar. Kak Xavier cuma milikku. D

in yang memilikinya! bat

yukai Alena, karena bagi mereka orang asing yang masuk

rumah megah sang suami akan ad

jaga diri di

ihat saja bagaimana cara

kanku hidup-hidup

pelayan untuk membawa barang Alena ke dalam kamar.

er dengan

p Alena dengan sorot mata tajam. Melihat Xavier dan Alena naik ke lantai ata

pergi dari