JERAT
hhh
hhh
BEDEBAH
*
ajar barisan para manusia yang tunduk t
tidak berekspresi sama sekali dan hanya manatap luru
adapan Anjing sialan itu, mencium kaki orang yang berlagak bak raja itu. M
Keinan Janji akan sela
apa sebenernya yang membuat adik bung
dan kembali bersamanya. Namun, apa ini? Setelah berk
h ke arah El yang masih duduk lemah di kursi itu dengan tatapan send
anya sulit di tebak. Namun tetap saja akan terasa sakit jika
k padaku! Pergilah! aku tid
h, Keo akan jadi alat terbesar baginya. Padahal, Keinan sendiri sudah tahu
salah satu pekerja untuk memb
kataan yang seharusnya tidak keluar sama sekali
demi uang. Terserah jika banyak orang yang mengatakan Elena terlalu naif dan berkata semua orang butuh
ur, cukup dalam lukanya. Di tambah tangan nya tera
r. Suara wanita paruh baya yang masih memanggil nya
rah Elena, ia memeluk tubuh ringkih sang ga
ini! Nanti anda pendara
pada Lilian yang sangat anggun di mata anak g
ianya yang sudah cukup berumur dan merupakan kepala pelayan di mansion itu. Jelas sekali Liliam men
kuliah di sekolah mode Paris. Namun, kehendak Tuhan selalu lebih bermakna. Pasti ada hal lain ya
sederhana yang ia beli. Berharap Arca belum pulang karena ia tidak mau Arca naik
uran yang di buat oleh mendiang ibu mereka. Jika saja wanita emas itu tidak mendidiknya menjadi perhias
menyempilkan hal baik, s
k ada kemacetan atau hal berbau aneh yang akan menyulut kembali emosi Elen
a, asal adik-adik bahagia aku akan tetap bahagia! Hart
. Elena sudah berada di area rumahnya. Masih
api
berubah total
kan. Hanya ada barang-barang di da
a tetangga menghampiri Elena dengan raut priha
k saja! Mulai sekarang saya
banyak sekali orang berbadan kekar dan b
mencoba menghentikan n
ki-laki
-laki itu,?" Tanya El yang masih
erpikir sejenak. Mencoba mengi
ak
awa brangkas dan berjalan ke ara
mana perginya bocah sialan itu? Ke
nya yang hancur. adik
ut..
uu
lan dia
i angkat,!" Ia meracau tak karua
ah ramahnya itu menampakkan keseganan nya dalam mengetahui urusan orang lain. Tipikal manusia ya
ng masih basah di pelipis nya dan darah segar yang terus-menerus menetes
an rumah itu suruhan orang tua saya! Mereka terlalu sayang s
INGGGG
a melihat siapa yang menelepo
al
kau di
a? Apa Marsen
u itu cengeng! Apa kau menyakit
nya pergi. Tapi aneh?, Baru sekali ia bertemu Sanen dan Marsen tetapi mau meng
a! Titip puing-puing rumah