JERAT
, padahal sudah cukup lama setelah Marsen pergi tapi kenangan tentang ciuman singkat nya i
h! Berubah pikiran?,"
da yang tenang itu menjawab perta
sok ayah yang juga kalian benci. Jangan pikir selama ini aku condong
untuk dirinya. Menatap Keinan dengan penuh keban
t awalnya untuk tahu sifat tenang adiknya itu. Namun, semakin ia mempelajari K
tidak bilang apa
encium pipi kakak laki-lakinya secara bergantian di kanan dan kiri
! Jijik
pada Elena, merengek seperti anak kecil. Padahal jelas s
yang sama tentu, tidak mau terlalu banyak lagi
tinggal sama kaka
rkesan seperti Elena dan Arca t
lo kaya gak anggep gue sama
asa. Kei yang dianggap berbeda kubu itu ternyata jauh
ya yang tenang. Tapi, darah tidak bisa di bohongi bukan? Dengan sedi
*
nggg
llo
~~
gharuskan dirinya untuk segera pergi. Arca menatap kakaknya yang panik itu tentu m
kemana?,"
h ya?, Kakak ga
. Kei
a ju
ikut dalam perjalanan malam yang cukup membuat hatinya tidak tenang. Sepanjang perjalanan, Arca yan
an Arca!,"
mahan yang terkenal sangat tertutup. Tidak ada yang tahu kehidupan satu sama lain seti
nya kita ke man
kan mobil menuju tempat tujuan. Atensi Elena berhenti pada sebuah rumah dengan
k pengaman dan keluar mo
!!!TOKK
!!!!! Buka
ak
Mars
*
rbaring lemah di tempat tidur dengan kaki kanan nya ya
Siapa Mars
beres di balik kecelakaan yang meinpa Marsen. Sanen, selaku t
ayah kan penyebabnya?," Marsen terdiam, tidak ada gunanya ia
a memerintahkan Sane
n nya. Melewati jalanan yang biasa ia lewati namun, kala itu sesuatu menjerat ban
dan Arca yang juga ikut menyimak membuat mereka lebih terkejut. Pasalnya setelah Joh
jauh Marsen, nanti bisa mati). San
di bantu oleh Marsen saat acara besar kemarin berlangsung
a! Luka gini mah kecil, sebulan juga udah mulus lagi! Jangan
ada bidang sang pemuda. Bahkan sikap posesif yang sebelumnya Arca tunjukkan tidak akan mempan kali ini,
jangan sedih gitu dong! Jangan sia-s
cah hari itu melihat orang yang sudah ia anggap seperti kakak juga, terluka karena
isa napas!," Elena langsung menarik kembali wajahnya. Namun, M
amu peng
! Lepasin gak!," Paksa Arca sambil memencet mema
*
kehidupan kedua adiknya dengan emosi sedihnya. Ia harus tetap mengurus Arca dan keinan, Mengingat
us bersiap diri jika sewaktu-waktu Sanen membutuhka
adik laki-lakinya berbelanja kebutuhan bulanan, men
edepan, bulan depan kita cari ker
angan kedua adiknya yang bersender di samping mobil. Pakaia
berbel
h dan super terkejut. Jika ti
ak mau nganter aku k
mpat latiha
belanja sama Kei!," Arca hanya ber oh ria saja. Ketigan
Arca ke areal Dojo yang cukup elite untuk kalangan rakyat menegah keata
mengangguk sambil melihat punggung adikn
an di depan sana aja y
atus meter mereka sudah bisa sampai ke toko swal
in setelah ini ia harus membiasakan berbelanja di pasar tradisiona
Ayo turun ke
enginjakkan kakinya keluar seseorang mem
aja. Samar-samar ia melihat orang-orang berbadan bes
sa berkata lebih bahkan untuk bangu
i..