Jerat Cinta Suami Manja
tampak garang. Perempuan itu meraba kasur mencari ponselnya, dia
g angkat koperku ke sini? Tadi mau kuangkat sen
. "Koper? Nggak perlu, kau tidur di lan
u, ya. Aku menerima semua ini dengan mengorbankan imp
ra dari atas hingga bawah, kemudian matanya terpaku pada sepasang mani
harap kau bisa tidur di sini," ungkap Nakula menahan emosi. Rupanya, lelaki yang per
fisik, tetapi jangan pernah berharap aku akan memberimu n
mana mungkin Annara tak mengerti. Dia juga seorang perempu
. Perkataan Nakula barusan berhasil membuat dada Annara terasa sesa
atnya ada di samping tangga menuju kamar Nakula. Dia menyeret kopernya s
enyiapkan sarapan. Menyeduh secangkir kopi susu untuk suam
ak bisa Annara tolak mentah-mentah. Dia cukup pengertian dan takut jika mengab
ya ketika melihat Nakula menuruni tangg
eh pada Annara, dia melenggang pergi.
u bilang Bunda Laila dulu, biar kapok om-om kayak kamu ini!" s
n lebih memilih menikahi wanita yang disukainya ketimbang p
enu sarapan yang telah Annara siapkan. Sup daging bercampur kentang
p sarapannya, sedangkan Nakula? Entah apa yang ada di pikiran lelaki ini, tetapi
emudian disusul dengan kegiatannya menyelesaikan beberapa lukisan untuk
urun kepada Nakula. Dia menjabat sebagai seorang CEO sudah sekitar tiga bulan yang lalu,
r. Dia memesan taxi dan pergi ke sebuah supermarket dekat ling
kan untuk besok. Rasanya teramat asing, pertama kalinya dia ke tempat seramai
ng terlalu ramai dan bising. Sampai lamun Annara terpecah ketika s
i seperti ini. Pemandangan yang ia lihat di depan sana berhasil mem
sa dibilang karena iri, jelas-jelas Annara adalah istrinya. Namun, t
nnara meninggika
rkecuali wanita berambut panjang nan lurus di sampingnya. Wanita it
s dalam otaknya adalah menekankan jika dia telah bersuami
dengan kepercayaan diri penuh, sudah tidak peduli d
raih telapak Annara. "Saya ... Vivian, senang bertemu denganmu." Lengkung
hal! Aku ini istri sah lelaki yang kau gandeng itu!" Annara berkata menohok, dia se
••
benar pernikahan ini adalah paksaan belaka. Namun, Annara sungguh tidak
ri! Bisa-bisanya kamu melakukan itu setelah men
a nyaring sampai ke telinga lelaki yang baru saja menginjakkan k
erbuka sebagian itu. Nakula berdehem, dia melihat
un dari kasur. Kini, sepasang pengantin baru itu saling berhadapan. Sama-sama
aja kamu ceraiin aku sekarang! Toh, nggak ada kata cinta di
bisa aku betah tinggal sama istri yang kekanakan kayak g
seloroh Annara menuding wajah Naku
k ada kata menyerah, mereka berdua meninggikan ego masing-ma
ohan ini, Annara. Akan aku buat kau menyesali piliha
akan ku buat kau tunduk padaku," dalilny