icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sugar Daddy, I Miss You

Bab 2 Om jangan lupa memberikan jatah untuk Vania.

Jumlah Kata:1488    |    Dirilis Pada: 06/11/2023

i dan menantang. Walaupun Vania masih tertunduk belum menunjukkan wajahnya, tet

namanya?"

eronta di dalam sana. Ini pertama kalinya selama 5 tahun terakhir, d

." Vania menge

saya saja," sahut salah satu pr

p ikan rebus, kamu duduk di dekat

duduk di sini saja." Siska men

uh bulu kuduknya berdiri saat kulit mulus ta

uk Vania, diakan sudah menjadi bagian

el," sah

ling dekat dengan Alex, bahkan jatah Siska

Dia meminta Siska ikut dengannya ke parkiran. Namun yang mengikutinya

ambahan ya ?" canda Siska saat mereka su

guan sama seperti anak-anak yang lain," sahut

." Siska menolak amplop yang disodorkan Alex. Mau tidak

knya untuk melihat wajah tampan Alex. Matanya membulat s

n Vania, ini pertama kalinya dia terpesona melihat ketampanan seorang pria, hingg

kali mengusap wajah dengan telapak tangannya untuk menghilangkan bayangan wajah senyum Vania, dia benar-benar terpesona kepada gadis desa it

ri?" suara imut seorang wanita can

h lihat kali," bantah Alex karena malu

lau Daddy baru bertemu dengan wani

." Alex mengacak ujung rambut Tia dengan lembut lalu menci

ngan Santi almarhum istrinya. Dia merasa bersalah kepada Santi karena tadi dia sempat memberikan senyum manis kepada w

a memejamkan mata untuk menjemput mimpi ind

.....

panjangnya, Vania langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tu

arnya, kaget saat melihat Vania se

sapa Rati sang ibu k

a lagi beres-beres

hat saja di kamarmu biar ibu yang melanjutk

g membereskannya. Ibu membereska

subuh dan langsung beres-beres rumah, s

" Tanya Rati untuk mem

ah 10 tahun dia menjadi ibu kost tapi baru Vania orang pertama

apur untuk menyiapkan sarapan pagi. Vania sangat senang berbicara deng

i desa, ingin rasanya mendengar suara ibunya tapi apalah daya, Vania tidak memi

ah tiba di Jakarta aku belum pernah m

dak menghu

Buk," jujur Vania yang

d. Rati bangkit dari kursinya dan melangkah masuk ke dalam kamarnya. Setelah 2 menit dia kembali ke dapur "kamu paka

dia langsung meraih ponsel dari t

ita paruh baya da

a bagaimana kabar ibu d

untuk meninggalkan ibu dan adiknya di desa, tetapi jika dia tetap bertahan di sana ! adiknya tidak akan bis

k-baik saja sayang. Ka

agar tidak membuat ibunya sedih, "Oh iya ibu, kalau ad

uk membeli ponsel ?" Suara cem

lik ibu kost, beliau meminjamkan ponselny

g perlu. Ibu tutup teleponnya dulu ya sayang ? Ibu su

a. Sebelum mengembalikan ponsel Rati dia terlebih dulu menyeka air mata dar

Vania masuk ke kamarnya dan disusul Siska. "Va

ia dan kembali membuka p

kamu untuk mencari pekerjaan." Tadi sewaktu di dapur Vania sempat menceritakan kepada Rati kalau dia butuh pekerjaan untuk membantu biaya pengobatan ad

egas Vania dengan semangat. Hatinya yang tadi sedih dalam se

t bercerita kepadaku kalau kafenya lagi butuh waiters. Soalnya kafenya s

au..." sahut Van

uk mandi, kamu juga siap-siap. H

n yang menurutnya paling bagus dan rapi, dia mengi

" Vania menghampiri teman

kaian yang di kenakan Vania sungguh amburadul kemeja lengan panjang berwarna biru

an tangan Vania dan menarikn

cok untuk melamar kerja. Kalau kamu tidak keberatan,

tidak memiliki baju yang lebih bagus dari ini l

pakaian yang cocok untuk kamu." Siska mengeluarkan beberap

a keluar dari kamar mandi dengan men

mu terlihat cantik.

et's go," lanjut Siska samb

n hanya di kost saja tetapi di kampus juga dia sal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka