Sugar Daddy, I Miss You
i dan menantang. Walaupun Vania masih tertunduk belum menunjukkan wajahnya, tet
namanya?"
eronta di dalam sana. Ini pertama kalinya selama 5 tahun terakhir, d
." Vania menge
saya saja," sahut salah satu pr
p ikan rebus, kamu duduk di dekat
duduk di sini saja." Siska men
uh bulu kuduknya berdiri saat kulit mulus ta
uk Vania, diakan sudah menjadi bagian
el," sah
ling dekat dengan Alex, bahkan jatah Siska
Dia meminta Siska ikut dengannya ke parkiran. Namun yang mengikutinya
ambahan ya ?" canda Siska saat mereka su
guan sama seperti anak-anak yang lain," sahut
." Siska menolak amplop yang disodorkan Alex. Mau tidak
knya untuk melihat wajah tampan Alex. Matanya membulat s
n Vania, ini pertama kalinya dia terpesona melihat ketampanan seorang pria, hingg
kali mengusap wajah dengan telapak tangannya untuk menghilangkan bayangan wajah senyum Vania, dia benar-benar terpesona kepada gadis desa it
ri?" suara imut seorang wanita can
h lihat kali," bantah Alex karena malu
lau Daddy baru bertemu dengan wani
." Alex mengacak ujung rambut Tia dengan lembut lalu menci
ngan Santi almarhum istrinya. Dia merasa bersalah kepada Santi karena tadi dia sempat memberikan senyum manis kepada w
a memejamkan mata untuk menjemput mimpi ind
.....
panjangnya, Vania langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tu
arnya, kaget saat melihat Vania se
sapa Rati sang ibu k
a lagi beres-beres
hat saja di kamarmu biar ibu yang melanjutk
g membereskannya. Ibu membereska
subuh dan langsung beres-beres rumah, s
" Tanya Rati untuk mem
ah 10 tahun dia menjadi ibu kost tapi baru Vania orang pertama
apur untuk menyiapkan sarapan pagi. Vania sangat senang berbicara deng
i desa, ingin rasanya mendengar suara ibunya tapi apalah daya, Vania tidak memi
ah tiba di Jakarta aku belum pernah m
dak menghu
Buk," jujur Vania yang
d. Rati bangkit dari kursinya dan melangkah masuk ke dalam kamarnya. Setelah 2 menit dia kembali ke dapur "kamu paka
dia langsung meraih ponsel dari t
ita paruh baya da
a bagaimana kabar ibu d
untuk meninggalkan ibu dan adiknya di desa, tetapi jika dia tetap bertahan di sana ! adiknya tidak akan bis
k-baik saja sayang. Ka
agar tidak membuat ibunya sedih, "Oh iya ibu, kalau ad
uk membeli ponsel ?" Suara cem
lik ibu kost, beliau meminjamkan ponselny
g perlu. Ibu tutup teleponnya dulu ya sayang ? Ibu su
a. Sebelum mengembalikan ponsel Rati dia terlebih dulu menyeka air mata dar
Vania masuk ke kamarnya dan disusul Siska. "Va
ia dan kembali membuka p
kamu untuk mencari pekerjaan." Tadi sewaktu di dapur Vania sempat menceritakan kepada Rati kalau dia butuh pekerjaan untuk membantu biaya pengobatan ad
egas Vania dengan semangat. Hatinya yang tadi sedih dalam se
t bercerita kepadaku kalau kafenya lagi butuh waiters. Soalnya kafenya s
au..." sahut Van
uk mandi, kamu juga siap-siap. H
n yang menurutnya paling bagus dan rapi, dia mengi
" Vania menghampiri teman
kaian yang di kenakan Vania sungguh amburadul kemeja lengan panjang berwarna biru
an tangan Vania dan menarikn
cok untuk melamar kerja. Kalau kamu tidak keberatan,
tidak memiliki baju yang lebih bagus dari ini l
pakaian yang cocok untuk kamu." Siska mengeluarkan beberap
a keluar dari kamar mandi dengan men
mu terlihat cantik.
et's go," lanjut Siska samb
n hanya di kost saja tetapi di kampus juga dia sal