icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nostalgia Cinta

Bab 5 Calon Istriku

Jumlah Kata:1120    |    Dirilis Pada: 03/11/2023

a meletakkan beberapa map berisi lembaran kertas di

n tadi pagi. Rasanya dia ingin menghilang saja dari muka bumi ini setelah berkata k

aya lakukan?" tanyanya

a diam sembari menatap wajah perempuan di hadapannya deng

sangat bersalah. Apalagi saat Nadia mengatakan bahwa apa yang telah Sam la

am tidak pernah berniat untuk melukai perasaan Nadia, dia hanya ingin bersenang-senang dengan mencari perhatian ga

k S

... Tadi kam

yang harus s

asa tidak nyaman dengan sikap Nadia

u saya pamit

lan

ngingatkan sembari melirik jam besar yang

, tung

Y

dengan sorot mata Nadia yang tiba-tiba menoleh ke arahnya. Ada se

uatu pada Nadia, namun nyatanya tidak mudah. S

ntaan

u kenapa sulit sekali ke

k,

me Sam. P

Perempuan itu benar-benar lelah karna harus berusaha bersikap formal pada atasannya. "Tolong,

rti yang pernah dia kenal sewaktu SMA dulu. Gadis cantik dengan senyum yang mampu melumerkan hat

tahui dari Nadia, bahwa ternyata pe

g pria dengan senyum lebar menunggu Nadia di lobby kantor. Pria itu

a sakit dan tidak nyaman. Apalagi saat dia menyadari siapa pria yang merangk

, Naraya

inya. Seorang pria yang dibawa pulang oleh Armand bersam

ni, kenapa harus Ray? Kenapa harus

dia yang duduk di sebelahnya, sebelum pria itu kem

pan kosong. Pikirannya masih belum t

t meminta maaf pada Sam karna memakinya tadi pagi. Mungkin lebih tepatnya Nadi

elakukannya. Di saat situasinya kurang tepat. Entah bagaimana nasib Nadia esok hari. Mungkin dia tidak akan heran

'kan? Kita ma

ngsung pulang, Ray.

mpat. Akhir-akhir ini kita berdua sibuk, jarang b

ngan bilang kalau Ray mau melamarnya, oh tidak! Jangan seka

balas Ray deng

agi, hingga mobilnya berbelok di pelataran sebuah resto

ulang tah

" kata Ray saat membukakan pintu untuk Nad

ia

s melihatn

ay. Pria itu menuntunnya masuk ke dalam restoran. Kedatangan mereka di

pasti merencanakan sesuatu untuknya. Mungkin sebuah

tungnya. Dia belum siap untuk ini. Dia belum siap dengan kesunggu

meja lain di dalam restoran. Begitu pintu ruangan itu terbuka, Nadia bisa melihat dua orang sudah dud

mereka

angan Nadia yang masih terkejut untuk masuk

lik perusahaan tempatnya bekerja? Oh, wait ... kalau Ray adalah

ituasi maca

rmand yang disambut senyum kecil oleh wanita di sam

cara serius dengan Ray setelah makan malam ini usai. Pria itu tau kalau Nadia tidak pernah suka dibe

dijebak dan tidak bisa lagi l

, ini

" sela Armand, menjelaskan pada ist

jatuh pada sosok Nadia yang sudah duduk di hadapannya. Ada ras

nt

a nam

mbari menatap kekasihnya sekilas.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka