Perjalanan Hayra Didunia Novel
eperti buang sampah pada tempatnya, apa tidak ada ceramah selain membuang sampah? Pantas saja anak didiknya tidak tau sopan santu m
dia nampak gugup, padahal Hayra kan sudah pernah sekolah. "Hu
t kenakalan teman-temannya itu, karena hidupnya begitu biasa, bukan
ang dia berada di dalam novel 'Love For Amelia, yang di mana hanya di baha
ala macam lainnya. "Huh, gini amat jadi orang miskin di cela mulu da
kitaran wajah Hayra merasa perih, Hayra melihat tas mahal itu ja
atu tukang bully di PPHS yang cukup di takuti, sehi
engambil tas tersebut dan melemparkannya ke muka Nina yang sudah mulai mengamuk dengan kecepatan seribu kilat Hayra p
tar dan anak beasiswa tapi yang paling miskin
i, walaupun agak berubah sedikit, Hayra sudah tidak memakai kaca mata dan rambut
sih cantik dari keluarga Madipurna yang ka
kenalan sama keluarganya Madipurna." uca
dan di jaga oleh keluarga Madipurna sehingga Amelia tumbuh dengan sifat polos, lugu dan naif miliknya itu, sehingga membuat or
perempuan itu tidak selamanya berada di dekat keluarganya ada kala nanti dia menikah dan belum tentu si suami betah dengan ti
dah lusuh tapi tak pa-pa, yang penting bisa nulis, sehingga guru fi
itu pun ikut keluar tinggal Hayra sendiri, mau ke kantin dia tidak punya uang, punya sih, tapi Hay
ndobrak pintu itu hingga Hayra yang tidur untuk menghalau rasa
ksa dia!"
ang dua kali sehingga Hayra memuntahkan darah dari mulutnya, tapi karena mereka tak punya perasaan dengan
berteriak menangis minta ampun karena itu begitu sakit dan perih. "Ampun ...! Udah ....!" H
gue tadi pagi hah! Dasar cupu miskin hama!" teriak Nina
a meraup udara sebanyak-banyaknya untuk menghilangkan keterkejutannya dengan yang terjadi pada hari ini, Ha
ab!" batin Hayra berteriak marah
tai begitu merah oleh darah Hayra, tapi Hayra tak perduli, dia bangkit l
amu Hayra?" t
pat Hayra tak memperdulik
am
karena iya begitu kesal dengan guru-guru yang berada di sini ka
, dia tidak perduli karena pikirannya sudah di isi b
perempuan dan Hayra tebak ini kumpulan geng Motor yang bern
salah satu dari mereka memberhentikan Langkat Hayra. "Neng ke
ahwa dia tidak mau berurusan sama para tokoh novel yang hanya membuatnya mati ge
sehingga melihat mobil milik Nina yang berwarna putih Hayra segera membuka ta
e, cupu gak usah sok dingin, lo!" teriak Nolan si begunda
skan dendamnya barusan otak kriminalnya sudah tersusun jelas dia akan menyiksa Nin
nis Hayra lalu pergi dari sana
gerikan itu mengernyit bingung denga
hanya membalas dengan pelukan hangat yang dimiliki
a terlalu cireng soalnya