icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menaklukkan Hati Pangeran

Bab 2 Demam Panggung

Jumlah Kata:1846    |    Dirilis Pada: 31/10/2023

api aku melakukannya di dalam novel?

hanya untuk dirasuki oleh tubuh orang lain, tetapi alasan mengapa hal itu sa

di dala

nnya, aku teringat apa yang ku p

lum membaca ba

ali aku tidak membaca bagian akhir, jad

g aku pikirkan dengan pasti sebelum a

itu masalahnya

ena itu fiksi. Tapi aku tidak in

ngapa sulit jika tempat ini bena

e Flower of Elphida> , b

n yang tidak realistis dan kekuatan suci, dan b

ah, bagaimana aku b

ngat berbeda dari dunia yang dulu k

menghentakkan kakiku karena ses

k

akah kamu

rtutup, aku mendengar

angat gelisah. Kemudian pintu terbuka d

keluar! Kami

jukan?

barumu, untuk berpura-

aa

n? Tidak, kami sedang sibuk saat ini,

tku bergerak cepat. Bahkan pada saat itu, ak

u sudah berada di

terjadi

elum pernah kulihat sebelumnya, mengenakan seragam dan pe

tatapan kosong, wanita yang pertama kali

kamu lakukan? Sek

tungg

Keluar sa

mnya, kekuatan dorongan wanita

nggung, tidak mampu menga

at adalah lampu yang men

nton, seorang pria yang berbicara se

mu cantik

unakan mikrofon. Tapi lebih dari itu, aku ter

ah adegan dimana

na aku menge

ti aku pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya... buka

rgeletak di kamar wanita ini dan mengapa wanita den

sangat tidak nyaman dan sehingga aku hanya bisa mengedipkan ma

arus berlutut lagi hari ini

a caranya, tetapi aku menyadari apa ya

seolah-olah dia berkata 'bersiaplah b

ikir, ini adalah

aku merasakan tanggung jawab bahw

bangun

ng di atas panggung. Aku sedikit terkejut denga

sa kecantikan saya, tidak ada

u, aku bisa berl

isusul oleh a

nyak pengalam

u secara alami memba

ang tidak terduga, tetapi aku tidak tahu apa ya

s-garis itu muncul di benakku sama seperti ke

uhnya mengabaikanku sama sekali. Namun, kesabaranku perlahan-lahan berkurang terhadap

ahu dialog apa pun atau tidak punya pengalaman panggun

iranku untuk

melakukan semuanya sendir

bertindak sepert

k bisa di

-garis itu muncul di benakku, sebagian besar garis-gari

aku harus mengingat naskah d

saat aku membaca skrip sebelumnya.

Valer mampir sebentar ke

r yang hampir tertinggal di gantunga

orang ini akan mengambil jubahn

n celah. Saat itulah pria yang memimpin pangg

ang sa

l jubah yang tergantung di gantungan. Aku bisa m

aler, kamu

h.

ya seolah-olah dia tidak tahu kala

erbalik dan aku melafalkan

ang bertemu denganmu lagi, tapi saat memikirkan orang-orang yang me

ing, tetapi yang terakhir adalah bar

al itu. Namun, dia mendapatkan kembali

ah yang membacaka

u berubah setelah bebe

ukup ba

epertinya menga

mendominasi pa

nnya terhadap aku, dia memberi aku kesempatan

n di tengahnya, namun saat itu, pria tersebut membimbin

tepuk

ngkuk, tepuk t

membuatku

... h

badanku cukup lama dan berbicara terus-menerus,

setelah aku tidak bisa melihat peno

h. Apakah kam

at sebelumnya mendekatiku dan be

a memberiku secangkir. Setelah mi

denganmu

pa

Selain itu, wajahmu sangat berseri. Apak

panggu

itu akan sama seperti biasanya karena kamu tid

a di atas panggung menye

ad-lib di tengah dan bertindak dengan terampil. Aku t

ikit te

pria itu karena meman

i seorang pria yang terkejut setiap kali

ang dia pikir demam panggung melafalkan di

nggung tapi tetap me

meran yang paling menon

ting yang baik, bukankah alasan itu hanya membuat wanita

langkah kaki yang terburu-buru bergema. Pemilik langkah kaki tersebut adala

nt Casaro sed

s panggung berteriak

on? Apakah itu aku at

ria itu memberi isyarat kepada

lakukan disan

? A

wanita di sebelah

Dia bilang Viscoun

aku

ndengar bahwa itu adalah nama aku sekarang, tetapi aku sed

a dari awal? Mengatakan bahwa aku orang

, aku pikir aku beruntung tidak melakukannya. Kar

mempercayainya, jadi sia

erpura-pura kehilang

ah. Pada titik ini, aku menghela nafas memikirkan ba

ria yang berakting bersamaku di atas panggung sepertinya bukan o

aku mengikuti laki-laki itu, kukira namany

, L

emanggilku, sebuket besar mawar, cukup besar untu

a luar biasa! Seperti ya

rima k

ks, tapi aku mengeraskan hati. Gara

pa

unga, aku melihat seorang pria paruh baya berdiri untuk pert

a yang

si, ta

? Ta

ganmu di pi

mi selalu me

Mungkinkah wanita ini mempunyai hu

nia ini, tapi aku tidak! Aku tidak mempunyai sele

kamu bisa dengan

pria itu tetap mem

ena sangat mirip dengan

mungkin hubungan romantis deng

n yang ingin menyampaikan karangan

, kan? Jadi hari i

a pria itu menyentuhnya, kepalaku menjadi pucat karena marah dan tubuhk

kamu m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka