icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Cinta Sang Sultan

Bab 2 Kerajaan Bagyar

Jumlah Kata:1394    |    Dirilis Pada: 28/10/2023

berlangsung selama negeri ini mulai terbentuk. Pusat pemerintahan berada di kota Bagyar, termasuk istana sultan, pasar sentral, sekolah, rumah sakit, tempat ibad

ebabnya. Contohnya yang baru saja terjadi, seorang gadis yang berasal dari keluarga kelas menengah dinikahi oleh seorang pria tua yang kaya raya, kudengar pria itu punya lahan gandum yang luas dan pengrajin perhiasan. Malang sekali nasib gadis itu, pesta pernikahannya digelar di alun-alun kota, tenda-tenda yang dihiasi berbagai jenis bunga, makanan lezat yang terhidang dan menggugah selera, dan para tamu yang berasal dari golongan bangsawan. Saat pesta meriah dan mewah itu dila

cepat. Apakah salah? Bagi sebagian orang mungkin tidak, karena menganggap hal itu tidak melanggar norma karena pernikahan sejatinya diperbolehkan, tetapi pernahkah mereka memikirkan perasaan yang akan menjalani pernikahan itu? Apakah dia siap? Apakah dia ingin? Jawabannya bisa beragam. Kembali

bib di negeri ini, aku ingin orang tua angkatku bangga dan ingin terlihat sebagai anak adopsi yang tidak mengecewakan. Satu tahun berlalu di perantauan, pendidikanku berjalan dengan baik dan memuaskan, aku termasuk murid yang cepat belajar dengan nilai-nilai yang memuaskan, orang tua angkatku semakin memotivasiku untuk terus belajar dan menyelesaikan pendidikan. Saat kabar tragedi kebakaran itu sampai ke telingaku, dunia seakan runtuh di bawah kakiku. Semuanya seperti terjadi dalam sekejap mata, dari anak saudagar kaya kembali menjadi anak yatim piatu yang dilupa

uing-puing bekas kebakaran dan aku terlupakan karena tidak tercantum dalam ahli waris untuk semua properti yang ayah angkatku miliki. Aku pun mengunjungi panti asuhan tempat orang tua angkatku mengambilku, berharap aku bisa kembali ditampung di sana sembari aku bekerja, tetapi tempat itu tidak menampung orang dewasa dan dana bantuan yang mereka dapatkan pun terbatas, sehingga menerima tambahan orang berarti menambah biaya. Akhirnya, hidup sebagai gelandangan pun kumulai. Tidur di depan sebuah toko di pinggir

. Demi Maryam yang suci! Sampai mati pun aku tidak akan pernah sudi memberikan keperawananku untuk pria seperti dia. Malam itu, setelah membela diri dan meludahi wajahnya, aku segera kabur dari bar dengan dikejar oleh pengawalnya. Ternyata, pria itu adalah orang istana, berlari tak tentu arah aku akhirnya menemui jalan buntu di sebuah gang sempit di antara bangunan, saat langkah para pengawal pria itu mendekat terdengar suara seseorang memanggilku dari arah atas. Awalnya aku bingung dan tidak percaya akan pendengaranku sendiri, karena saat itu suasana

kat jendela yang cukup besar itu. Kubiarkan dia menunggu jawabanku sembari mengatur na

memastikan mulai dapat berbicara. Mirza tertawa

i, sama sepertiku dia adalah yatim piatu dari sebuah panti asuhan, tetapi panti asuhan tempatnya berasal terbakar saat dia berusia tujuh tahun, hanya dia yang berhasil menye

andangan lebih lama dariku. Setahun berlalu, aku mulai bisa menerima kenyataan yang menimpaku dan perlahan tetapi pasti mengikuti alur kehi

n memudar membuatku merasa ringan menjalani hari-hari. Toh, saat ini aku telah berada di titik paling bawah dari roda nasib kehidupan itu dan entah kapan aku kembali merangka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka