icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Selir Pangeran Murong

Selir Pangeran Murong

Penulis: Ummu Nadin
icon

Bab 1 SPM - Part 1. Teleportasi

Jumlah Kata:2040    |    Dirilis Pada: 17/10/2023

doorr

sahutan menggantikan suasana hening

erjadi tak bi

hitam yang berlari dengan begitu lincah. Selain bersenjata, me

iuk-liuk menghindari peluru yang datang bertubi-tubi tanpa rasa takut, sangat mengagumkan. Hal

setelan celana cargo dan kaos hitam lengan panjang berlapis jaket

mempunyai bulu mata lentik tak bisa menyembunyikan kecantikan yang ada di balik m

0an cm terus berlari menghindar

bisa lari dari tempat ini!" Terdengar peki

ian menggertakkan gigi. Dia sedang mema

mi. Xin Qian, kamu

gusnya penuh amarah. Dua rekannya sudah

nar kete

profesional yang cukup bergengsi di kalangan jaringan b

Lin Chao Feng. Namun, sekarang semua justru berbalik arah. Buk

dua rekannya. Ternyata, merek

adi penjaga villa tempat menginap Lin Chao Feng

aan ini dengan cepat. Dua rekannya harus mengalihkan perhatian para peng

pengawal sang Mafia dan dua rekannya berkumpu

ntuk menjebaknya menemui jalan buntu. Dia sendi

ri kema*ian yang indah untukmu! Ha-ha-h

Chao Feng ketua Mafia yang

p bisa mudah

miliki ilmu meringankan tubuh yang cukup tinggi sehingga

n tembakan ke arah para pri

rr

rr

kl

tanya kehabisan peluru. Mana sempat dia membuka ransel untuk berga

guh

e depan. Namun, dia sekarang berdiri di atas tebing.

i melompat ke dasar tebing, Xin Qian tidak mempunyai jalan lain. N

emilih kematian yang buruk. Ha-ha-ha." Sekelompok pria itu terus merangsek ke depan

anku? Sialan, aku masih ingi

mereka semaki

kan kuberi kematian yang indah!" Suara Lin Chao F

ng mengejarnya. Masing-masing dari para

, tapi aku yang akan mendapatkan bayaran satu juta dol

u?" Xin Qian bahkan memiliki nyawa deng

ni nyawanya sudah di ujung maut. Dia tidak menemuk

ebelum aku menc

menghel

i dalam ranselnya, ada mesin kecil y

an salah satu tombol yang ada di sana untuk mengaktifkan. Alat ini akan me

ah tebing. Xin Qian menoleh ke belakang. Di sana t

nya dia menggunakan alat canggih yang telah dikembangkannya, mesin waktu. Belum se

ciptaannya, dia berharap alat ini bisa mengantarkan dir

ekik para pria yan

o. Selama beberapa saat Xin Qian berputar-putar di dalam p

ng, selamat

*

erbatasan Da Lian

weng

Perlahan bulu mata yang panjang dan lentik miliknya bergeta

al pertama yang dilihatnya adalah beberapa

apaa

n Qian mera

miliknya, tapi kenapa ... di depannya saat ini ada tiga pr

an ini tidak bekerja

mat. Dia terlempa

ari mereka sambil menatap tajam

Mungkinkah dia sekarang benar-benar telah ma

an kuno sedang menghunuskan ped

macam

. dewa kematian? Xin Qia

aja dari bibir Xin Qian. Untuk pembunuh berdarah dingin s

? Kenapa mereka semua terlihat tampan? Bukankah se

aya dengan adanya dewa! Tidak ada dewa di

coba mengingat apa yang sebenarnya terjadi. Kejadian terakhir yang diingatnya, d

ada di depannya. Dia malah berada di tempat asin

naihe?" Xin Qian bahkan masih bertanya apakah p

aku kamu siapa? Berani sekali menyusup di markas mili

k se

ng

Li

u banyak berita, tidak pernah mendengar ada sebuah da

itu kemudia

a satu kemungkinan. Pusaran badai tornado itu telah melem

nuskan pedang ke lehernya ini berpakaian hanfu zaman kun

waktu miliknya supaya lebih akurat. Salah alamat dala

pandangan satu sama lain. Merek

Istilah

atakan siapa namamu!" gertak

Qia

a apa harus menghunus pedang seperti ini? Menggelikan sekali. Aku bahkan punya s

isi terbaring yang menyedihkan. Saat menyadari dirinya, dia m

ama kolosal. Sebaiknya, dia tidak berbuat

a dari ma

ian,

ata ap

apa masih memakai skrip fi

ung. Tak jauh dari sana, ada barak militer dan banyak prajuri

Xin Qian terlalu malas untuk mengikuti alur par

aat melihat Xin Qian berdiri, mer

macam

panjang dilengkapi dengan jaket anti peluru. Dia menggendong tas

iri, terdengar suara da

Bi

begitu aneh di mata mereka. Tiga pria itu menjadi waspada saat men

aneh ap

dekat di leher Xin Qian. W

enjata!" gumam Xin Qian ketika sad

Dahi mereka

napa mereka tidak

tidak mengenal barang seperti jam tangan yang dikena

telah melemparkan d

kan jam tangannya

linglung. Jika benar dia sekarang bertelep

anku rusak. Kenapa masih pagi?" Dia ingat tadi dia dik

saling pandang. Perkataan

ba-coba kabur jika tidak

li berpikir dia tidak mengenal wilayah ini, Xin Qian mengurungkan niatn

kan untuk menuruti per

-tiba muncul di hadapannya. Xin Qian yanh ahli bela diri di zaman mo

itu menunduk hormat pada pria yan

ampan dengan hidung tinggi dan bibir tipis kemerahan. Sepasang matanya tajam seperti tatapan seekor elang. Rambut di dahi

in Qian tertegun denga

an Qing?" Suara dingin pria it

ulia, dia ber

bermartabat. Ada aura agung yang tidak tertandi

a. A-aku datang atas perintah

mau, dia masuk ke mulut singa. Huh, Surga benar-ben

ika dia sayang dengan nyawanya, dia harus bermain trik. Bukankah orang zaman kun

s menyelamatkan ny

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka