Gairah Liar Sugar Mommy
pa tuh, gant
lho mirip
iapa tu
ke ruangan
Corp. terdengar berisik seperti dengungan sarang lebah mengiringi keha
!" ucap Arsenio saat dia menghada
n kaca mata baca bertenger di hidung mancungnya yang mungil, na
aan kamu sekarang?" balas Cantika yang memang su
seperti memasang kaca mata kuda pada lawan jenis yang lewat seganteng apa pun. Ba
balik Arsenio sembari melangkah menuju ke samping
en yang sebelumnya telah sepakat memakai jasa pelayanan kargonya sebagai agen ekspedisi barang ke luar negeri. Selain itu Arsenio juga ha
ankan perusahaan papanya dengan luar biasa profesional. Arsenio pun mendadak terkagum-kagum dalam hatinya. Dia memang lulusan Oxford Univ
pan!" pamit Arsenio dengan sopan membawa setumpuk berkas data klien yang h
nya yang berjenis kelamin perempuan menyerbu Arsenio untuk mengajak ber
Arsen?" tanya Cindy terang-ter
op milik papanya di meja samb
ang kantor kita hangout rame-rame ke mall?" ujar
ri ini sudah ada acara. Mungkin lain kali ya, Mel. Oya, sudah dulu dong ngobrolnya, kerjaanku nggak kelar-kelar kalau
nanti kita bareng ya, Arsen!" sahut Rosana mencoba caper kepa
ab Arsenio karena yang menjadi fokusnya adalah bos barunya saat
terdengar dari mulut para perempuan
ar mereka untuk bekerja kembali di meja masing-masing
uri-curi pandang ke arah pemuda itu. Beberapa juga kesal karena bos mereka yang p
tu telah bersiap-siap untuk mengajak Arsenio makan siang
erhenti di depan meja sekretaris. "Sen, kita makan siang bareng yuk. Aku mau mak
mereka yang sedari tadi heboh berencana untuk makan siang bersama sekretaris
sambut Arsenio dengan riang. Dia malas meladeni rekan-r
duduk di kursi kerja mereka masing-masing. Tangannya memegang lekuk lenga
siang bareng mas sekretaris yang ganteng!" ejek Bobby y
... seneng loe! Besok mas
as jam makan siang," balas Bobby sambil tertawa geli mele
"Bu Tika ngapain sih sok akrab sama si Arsen. Dia mah udah tuwir, iba
au sama dia," timpal Rosana yang mendapat angguk
aja di dalam mobil Porsche silver yang melaju di tengah hiruk pikuk lalu lintas i
pertama, Sen. Apa kamu sen
r yang cewek agresif deh, Miss. Kalau soal pekerjaan sih so far s
permasalahkan para karyawatinya yang agresif mendekati pemuda gante
tel lantas kapan jengukin papa kamu di rumah sakit?" uja
a, saya jenguk papa lagi sendirian," jawab Ars
las sekali harus menuruti keinginan papanya untuk bertunangan dengan Hans. Dia puny