icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
My Bos Obsession

My Bos Obsession

icon

Bab 1 Pacar baru

Jumlah Kata:1121    |    Dirilis Pada: 01/10/2023

gan langkah kakinya. Sama seperti biasanya, pagi ini

apasnya, meski suasana hatinya sedang sangat, amat, buruk saat ini. Ia tid

itu pelan sebelum

ang senyuman indah seperti biasanya

tanda tangan hari ini," ucapnya, seraya menyer

ang menyebalkan hanya menatapnya dengan wajah malas sepert

ia pertahankan di wajahnya kini sirna. Alih-alih t

lum pria menyebalkan itu akhirnya meng

ti." Dengan santainya, Alex meletak

long siapkan dokumen untuk meeting nanti dalam t

min di hadapannya, Iren tidak dapat membayan

hatinya. Iren dapat memastikan itu ketika ia meliha

anya wajah tampan itu jika pria itu m

jadi penyebab utama Bosnya tidak

ntu hendak pergi dari ruangan itu. Langkah Iren terhenti saat Alex memanggil n

a hal lain yang

da bicaranya agar ia tidak bert

ka keadaanmu sedang tidak baik. Aku tidak ingin asistenku terlihat bu

berkedip beberapa kali, seakan tidak

bali mengucapkan hal yang membuat Iren bingung. Sang Bos

ucapan itu tertahan di tenggorokannya. P

a terdengar suara lembaran dokumen yang

ateri untuk rapat nanti," ucap Alex mendapat

dunia nyata. Iren yang merasa terharu dengan ucapan Alex tadi,

akan pergi

tar sebelum ia melangkah keluar

tertutup. Senyum misterius muncul

sempatan itu sek

erjanya. Ia menaruh tumpukan dokumen yang bar

rlangsung kurang dari lima puluh menit lagi. dan itu artinya, ia hanya mempun

membuatku mengerjakan hal yang merepotkan alih-ali

gitu tangannya dengan cekatan mulai m

ia berada di tempat tidurnya. Setelah menyelesaikan materi ra

mnya, itu setimpal dengan dua har

bagaimana bisa Alex menyadari matanya yang sedikit. Benar-benar hanya sedikit beng

adi pagi sehingga dia bersikap sedikit h

nya. Ngomong-ngomong makanan, Iren baru teringat jika ia belum m

par," u

l tempat paling pojok di café lang

skan untuk mencari makanan di luar rumah walaupun sebenarny

rus merasa sedih karena patah hati. setelah berpacaran lebih dari tiga tahun sia

lanya, "Aku harus melup

a lebih cepat dari sebelumnya. isi kepalanya penuh saat ini sampai ia ti

seperti hari senin lainnya, ibu kota selalu ramai dengan pejalan kaki. Melihat keramaian i

Cafe yang ramai. Ditambah lagi ia mendeng

et ya kita ketemu di sini,

jik wanita di hadapannya, wanita mu

a aku? Kita kan sahabat

a Iren memutuskan untuk mengabaikan kehadiran wanita itu dan mel

g lama ketenangannya hilang saat wanita

di aku ga perlu ke rumah kamu

nya membelalak dalam sekejap. Tangannya gemetar, I

nita yang tersenyum mengejek di hadapannya. Hingga sebua

ren bergu

eka. wanita di hadapannya memandang

iapa?" tany

mbali terfokus pada Iren. Dengan lembut Alex membantu Iren untuk ber

nya," ucap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka