Aku Dan Ayahku Super Tajir Melintir

ri sumpah olehnya, “dalam keadaan apa pun, jangan pernah menemui aku. Bersumpahlah,” ucapnya saat terakhir bertemu dengan

k bisa bernapas. Sementara, para siswa tidak segera masuk ke dalam kelas dan tetap melihat drama menghebohkan itu. Padahal, bel tanda masuk k

ernapas,” lanjut Ana seg

u melakukan hal itu? Sekarang juga kita h

Anggara dan mendorongnya. Raden semakin kesal dan berkata, “Ana, aku ini--,” ucapnya terhen

aimana bisa, anak paling tidak dianggap di sekolah sa

Pen sangat frustasi. Dia tida

olah kebingungan. Semua orang masih terdiam k

seperti ini karena sering makan ceker ayam,” balas Ana m

ghukummu!” tunjuk Pen ke arah Ana. Seketika Ana ber

Sangat tidak sopan.” Amel menarik tangan Pen dan akan

s Ana sembari mencengkeram lengan Amel dengan

ini karena aku bukan? Pam

ma ini Anggara selalu bersikap baik kepadanya. Ini adalah pertama kalinya Anggara melakukan itu kepada Amel. Gadis itu

ia semakin tak percaya melihat pamannya mengganden

semuanya. Selama ini mereka menganggap Ana siswa paling nakal dan selalu bermasalah. Pa

r kantornya bekerja, kalau Ana memperoleh beasiswa di SMA paling mahal. Hanya kalangan elit yang

kraban mereka. Sementara, Brian dan se

t kesal. Dia segera menarik An

ara dengan ibumu. Ayah

ke halaman belakang sekolah yang sudah sangat sepi. Beberapa pengawal melarang siapa pun masuk ke sana. Anggara menghentikan langkah

sangat tidak enak. Dia pun segera me

njutnya dengan pa

aja dan jangan berkata apa pun. Ini sangat penting,” ucap An

tentu saja aku juga harus mengetahuinya

h hanya membutuhkan w

arah pengawal yang melihatnya dari kejauhan. Kedua lelaki garang itu mendekati Pen dan memegangnya sangat kuat. Ana yang mas

ta. Wajar kalau m

in kesal melihat Pen masih saja berteriak dan melarangnya

n menghukummu

. Dia segera memegang kedua pipi Anggara agar menatapnya kembali.

ap Ana meringis. “Apa y

Maukah kau bersamaku lagi? Lagipula, perceraian itu palsu,” ucap Anggara membuat

a Pen dan Ana

ara semakin menarik napas pan

a memegang pipi Anggara dengan sangat

pasang suami istri?” tanyanya memastikan. Anggara me

na mungkin?”