Kemana Uang yang Rutin Aku Kirim
nya, lelah lho menahan lapar dan haus seharian penuh, kenapa ibu-ibu rela menyia
ah penceramah muda yang biasa mengisi kajian di kampung ini, Ibu-ibu yang sedang berbelanja in
firull
firull
an ibu yang membicarakan kejele
dar jika Nady
anja saya sudah selesai, Assalamu
h tua darinya, hingga Nadya tidak meneruskan menegur terlalu jauh, mung
m ... " Ibu-ibu
ibu yang membicarakan K
adukan hal ini pada suaminya, ba
t-ikutan," jawab ibu bertubuh
pernah," sambut
pal Bu Diah sambil melirik wanit
ga ikut, yang gibah kita semua buk
g sendirian lelaki di sini menjadi kesal dengan cek-cok ibu-ibu. Aku sedikit men
ribu, berati aku harus membeli lau
mai aku mendekati Bu Di
beras sekilo. Sekilo ha
anpa menoleh, tatapannya fokus
olahnya berapa?
awab Bu Diah masih de
a beli setengah kilo
ah kilo saja!"
ngah kilo ayam. Setelah semuanya siap, aku membayar dan langsung pulang.
nak-anakku, sedangkan dengan uang hanya tiga puluh ribu aku bisa membeli beras untuk sehari dan daging ayam untuk sehari
total pengeluaran yaitu tiga puluh ribu kali tiga puluh hari, bukankah itu artin
manku. Kurang ajar dia itu, selalu memasak siput, talas untuk anakku
h. Kalila sudah menunggu di ambang pintu, kupercepat langkah agar segera sampai padanya, aku
Kalila sebelum aku benar-
u cuma tiga puluh ribu," jawabku. Seganja aku tekankan kata tiga pulu
ya hanya sekilo
, bukankah sekilo ini
ang ingin dia katakan lagi tentang beras sekilo ya
ka suara, kembali
mau di masak a
jawabk
sak opor, lalu
kesal karena dia te
mana?" benta
gkin karena dibenta
awang merah, bawang putih, minyak untuk menumis
arus beli ju
runtungnya nasib kakak. Satu lagi, tong gas s
tanya
? Bukankah Kakak melarangku mencari kayu
yang aku kirim selalu habis tak tersisa, dan Kalila tidak bisa membeli barang ber
h melamun?"
beli bumbunya,"
nja, sejak pagi buta tadi dia
g mendengar u
amku dalam hati. "Jika seperti ini bisa gawat, u
enuju warung Bu Diah, kali ini tidak
sudah bisa jajan?" gumamku sam
dak cek-cok lagi seperti tadi, mereka sedang sibuk memilih lauk-pauk yang
k, mau beli apa?
eretan jajanan yang ada di depannya, dia
uangnya." Bu Diah berucap lagi sambil mengambil jajanan untuk Bila. "In
banya sekal
Kalila bisa beli jajan untuk anakmu seharga sepuluh ribu setiap harinya." Sambil
k membeli bumbu opor, terdengar ser
g kosongnya," ucapan Kalila
ah. Mendengar ucapan Bu Diah, ibu lain yang seda
yang dia pungut di sawah orang
juta untuk sebulan itu tidak cukup untuk beli gas, uang itu
juta lebih, kamu memang pintar menipu Kalila!" Mertua Inda
sam