Dekapan Harapan
erasa seolah-olah dunia sekitarnya menjadi lebih sempit. Sebuah rasa takut yang mendalam me
ar Sasha, menarik lengan Dina u
sebuah suara dering ponsel menggema, menghentikan keduanya. Dina
ahutnya d
" bisik suara di ujung telepon, s
a dengan wajah pu
emas, "Kau ken
k. Tapi dia bilang unt
banyak hal yang belum kau tahu. Tap
a. Meskipun ia ragu, namun suatu keinginan untuk m
enemukan jalan keluar. Namun, setiap langkah mereka seola
," bisik Sasha. "Ada mat
"Tapi kenapa? Kenapa
a dan seorang pria berdiri di ambangnya. Dina da
Sasha, mendorong Dina me
a, mengikuti Sasha yang berlari di depannya. Mereka me
embuatnya jatuh. Dia menoleh, melihat pria ta
," ujarnya dingin, mengangk
l, menendang pria tersebut hingga terjatuh. Sasha dengan cepat
ya Dina, nafasny
api sekarang bukan waktunya untuk ber
enuju pintu keluar, berharap bisa lolos dari
at di depan mata, sebuah bayangan ge
bisa lari lagi," ujar bayang
erasakan ketakutan yang sama. Ap