icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Penghibur Dan CEO Duda

Bab 5 Kerisauan Hati

Jumlah Kata:1153    |    Dirilis Pada: 14/09/2023

ah wanita tadi dan langsung memeluknya. Aku cukup kaget dengan perubahan Jesen ini, dia anak yang sangat te

e Daisy, sudah b

ang lucu ini. Lain kali lebih hati-hati saat berjalan

Kami pun berjalan keluar, tapi dia masih membalikkan badan dan melambaikan tangannya kepada wanita

*

n diri kemudian membantunya mengerjakan tugas sekolah. En

suasana hening. Tidak ada diantara kami yang memulai percakapan terlebih dulu.

adi, tapi sekarang kembali sepe

idak pernah mengobrol apapun sebelumnya setelah makan. Mungkin hanya sesekal

it-langit. Aku kembali teringat dengan wajah wanita itu, juga dengan senyumannya yang

nama Adrian yang terpampang dilayar. Adrian adalah sahabatku dari SM

n malam-malam?" tanyaku

ing kita. Udah lama ki

juga lagi ba

okasinya, kumpul di lobi gue juga ajak

nit., Tunggu aku di lobi!" jawabku s

baiki penampilanku. Sudah cukup lama aku tidak ke

ngambil kunci mobil dan lang

RR

mengarahkan mobilku, menuju bar di salah satu hotel yang cukup besar. Sesampainya disana, aku langsung masuk ke dalam

h ada tempat kosong!" seru Adrian sambil berte

a bro!" ijin Agil salah satu temank

ring menabrak orang lain yang sudah mabuk. Musik yang dari tadi menusuk telinga, membuatku sedikit lupa dengan kejadian tadi. Hingga meja yang ditunjuk A

nakku Jesen, dan membuat Jesen tertawa bahagia. Wanita yang senyumannya membuat hatiku tergelitik, s

padanya. Menganggap seperti tidak mengenalnya, membuat hatiku tidak tenan

bentar. Apakah aku punya hak untuk berbicara dengannya?

n membuat emosiku mendidih. Tanpa sadar aku mencengkram lengannya dan menariknya keluar dari ba

a aku harus marah? Atau aku marah karena pekerjaan dia yang

li refreshing sepertiku. Tapi, aku juga merasa takut

balik menghadapnya. Aku lihat dari sudut mataku, tangan yang baru s

kasar kepadanya?' r

disini?" tanyaku

idak melihatnya?" jawabnya santa

kamu orang yang seperti itu. Aku hanya ingin bilang jangan perna

dengan anak anda lagi? Saya hanya bertemu karena menolongnya

Nanti walaupun kamu tidak sengaja bertemu lagi dengan Jesen, anggap saja

. Tapi mulutku tak bisa dikontrol, entah perasaan ap

belum, pasti anda lebih mementingkan ego anda dan menganggap diri anda tidak bersalah sama sekali. Lag

uruk untuk anakku, jadi jangan pernah muncul di had

adi siang menyinggungkan senyuman kini terlihat mengerucut menahan amarah.

lau anda tidak mengenal siapa saya, dan jika tidak paham dengan kehidupan yang sudah saya jalani. Saya juga dengan senang hati menganggap saya tidak mengenal anda, karena memang nyatanya kita h

k mencerna semua kejadian ini, masih tidak habis pikir dengan tindakanku yang baru saja kulakukan. Hatiku sangat ny

harus aku

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka