Kakak Ipar Adalah Maut
an jijik pada dirinya sendiri di cermin
alu saat pertama kali pertemuan d
sahaan industri pengrajin p
ulus kuliah dia langsung bekerja di perusahaan milik keluarga
karena sejak kecil dia memang sering melihat para pengrajin pe
Nala tercapai dan bekerj
dra, Abian Diandra
Nala diperken
la menyukai Nala, akh
g sangat singkat, sampai
ingatan pada Gala untuk mempertimbangkan ga
akarta kenapa harus Nala, hanya seorang gadis udik yang
masa lalunya, suara Gala terd
LAMA BANGE
dan buru-buru mengambil map yang ada di atas nakas set
erusaha be
gh
an Nala
ang sangat luar bia
berlari menaiki tangga, b
pegangan kuat p
oboh banget sih!" g
ejamkan matanya men
engar saat ini, tapi ... N
... aku udah kesianga
rima dengan pasrah p
bantuin
kkan Nala di anak tangg
, "Makanya kalau punya mata yang bener, jalan aja sampai begi
anak tangga hanya bisa diam
ni sungguh
lalua
sudah
saba
ih Bi Darmi terden
ongkok membantu Nala untuk berdiri d
Gala akhir
kenapa. Udah aku bilang, istrimu itu c
l di sisi tempat duduk pengemudi Ayunda sudah duduk
gar ocehan Calya
jadian kemarin-kemarin udah cukup ya,
nya men
paksa Gala yang menunggu Nala di rumah sakit, sementara Calya merasa semua itu j
bagian besar diamb
Nala melakukannya karena me
.
ar tid
ukang urut dulu ini mah, nant
Bi, Bibi bis
i No
sah, uda
ng sedang mengoleskan min
a Non, bisa n
engang
detik kem
GHHH
ggema sampai k
erada di parkiran rumah langsung te
Ayunda dengan panik lang
sudah berusaha mendorong pint
n. Paling-paling lagi diurut sama Bi D
ya yang duduk di bel
ahan tangannya un
kilir di tangga tapi bener kata Bu
lum sarapan juga." Lanjut Caly
dia sama sekali tidak percaya oleh siapa pu
ala membuat Calya tidak pernah m
gkan usulan aku kemarin kan
." jaw
ebih cepat lebih baik, lagian kamu ju
ku butuh
jelas kalian berdua ng
Mbak
nap
bahas
nap
ing Calya mendengar percakapan mer
gerti kok. Sayang, kalau mama papa k
teriak Gala den
endengar ayah dan ibunya bertengkar dan bahkan mereka sudah sering
na keadaan keluarganya,
berkata, "Ponakan Bude yang pintar pasti paham siapa ya
tersenyum, dia tid
alya, k
uju sama aku, dia
spresi wajah Ayunda datar, dia duduk diam me
engar ringan memanggil pu
apa pun kalian berdua, yang pen
enyum dan berkata, "Tuh k
jadi tidak mungkin Ayunda tidak tahu kondisi keluarganya tapi ...
dia juga sudah tidak tahan
lalu berselisih p
Nala dan Calya tidak p