icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kisah Cnta Pembantu Sexy

Bab 8 Memang Harus Begini

Jumlah Kata:1067    |    Dirilis Pada: 06/09/2023

r semakin dekat. Aruna pun semakin panik. Ia membuka tas itu

asang di tempat khusus sebelah pintu. Tak kunjung sesuai dengan apa yang diperintahkan layar kecil itu. Aruna pun memutar posisi kartu itu beberapa

Hosh.

ditutup rapat itu. Kakinya yang masih gemetaran pun berjalan mundur.

uat tenaga. Sambil menutup ma

kang tubuh Aruna itu. Wanita berparas ayu itu pun langsung menoleh.

atas sofa yang empuk. "Oh, iya. Kenapa loe bisa masuk kesini?" tamb

dah kemaleman. Jadi, ya gue pikir. Gue mau nginep aja disini," jelas Denada. "Emang loe kenapa sih? Kok kayak

iam sambil melirik sahab

'Kalau gue ceritain kejadian tadi. Palingan Denda akan tertawa kenceng dan nganggep

" Denada pun menaik-naikkan sebelah alisnya sambil menggigit b

g Denada. Kemudian nyelonong ke dalam kamar

nih ceritanya?!" teriak Denad

*

umahnya yang cukup besar. Salah satu tangannya ia masukkan ke dalam saku celana. Sehingga semakin memperkuat aura ketampananny

yang berhasil menghentikan langkah lelaki i

anita yang sudah mengandungnya selama delapan bulan d

ga belum buka. Ayo, kita sarapan dulu," ujar wanita yang dipanggil Mah itu. A

h. Kebetulan hari ini pemiliknya lagi nggak sibuk. J

Kan kamu bisa tinggal disini bareng Mamah sama Papah. Sama adek

a rumah ini. Jadi, biarkan aku hidup mandiri, Mah. Lagian tempatnya juga tidak jauh dari sini. Jadi,

l masih berusia lima belas tahun. Bertemu dengan duda kaya beranak satu yang juga ditinggal mati istrinya. Ia sangat mencintai Mamah Mira dan juga Al dengan setulus hati. Mere

hadiran mereka pun menjadi sangat lengket pada Al. Mereka pun tumbuh menjadi saudara yang sangat akrab. Jarang terjadi pertengkaran dia

kekayaan sang Papah. Makanya setelah lulus dari Universitas Al-Azhar di Kairo, ia pun mendirikan sebuah perusahaan kecil di bilang Arsitektur. Memang, p

pandangan penuh kasih. Ia pun tersenyum. Untuk mengha

an. Jangan sampai lupa sarapan," pesan Mamah Mi

pan. Assalamualaikum," balas Al sambil men

uh," sahut wanita yang tetap terlihat angg

tegap Al pun mendekati mobil hadiah ulang tahun ke tujuh belasnya dari sang Papah Tiri itu. Mang Uus yang sed

yang sudah mengabdi bertahun-tahun di ru

Den," bala

ang sudah disulap seperti taman kota. Hingga tak lama kemudian mobil Al sudah berada di jalan raya. Berpacu dengan puluhan kendaraan lai

s yang dipakainya. Kemudian mengeluarkan benda pipih yang tengah menyala

" ucap Al pada seseorang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka