icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kisah Cnta Pembantu Sexy

Bab 9 Apapun, Demi Bisa Sukses!

Jumlah Kata:1086    |    Dirilis Pada: 06/09/2023

da mobil lain di belakangnya. Jadi, Al masih dilindungi oleh Tuhan yang Maha Esa dari hal buruk yang mungkin bisa saja menimpanya. "Kenapa bis

erasaannya pun menjadi kalut sekarang. Takut terjadi apa-apa pada perusahaannya yang b

apah, kan? Papah sudah mempersiapkan jabatan penting untuk kamu," ucap Papah Al beberapa hari ya

ri, Pah. Al ingin mengikuti kesuksesan Papah yang bisa membangun pe

uh kamu di perusahaan, Papa. Apa kurang

ni Al selalu bergantung sama Papah. Semua hal urusan Al selalu Papa

Al pun terdiam. Sungguh, sudah berulang kali ia berdebat seperti ini dengan orang yang sangat dikagumi itu. Namun, tetap saja

asi yang tepat untuk membangun tempat usaha Al sendiri. Bahkan, Al pun s

k hanya Al, tapi juga Mamah Mira, Gilang serta Bik Inah yang se

lelah menasehatimu. Dasar, anak tak tau

ung jawab. Sosok Papahnya memang tidak ada duanya, tapi saat berbicara soal bisnis. Ia tidak pernah mau mengalah

saja Al sedikit terlonjak kaget karena ia tengah berpikir keras saat itu. "Kamu yang sabar ya,

sih," balas Al sambi

sah gitu. Nih, contoh gue. Udah dapet mobil baru kan?" ucap Gilang sambil menun

Al sambil mengacak rambut adiknya dengan gemas. Sampai membuat rambut Gi

yang hanya mendapat senyuman manis dari Al yang merasa ge

t sekarang. Pasti Papah akan menertawakan gue. Lalu memaksa

harus mempertahankan perusahaan ini. A

hanya ada satu hal yang ada di dalam benaknya, yaitu sampai di tempat usahanya secepat mungkin. Ia pun membatalkan tujuan pertamanya untuk menemui pemilik rumah yang akan dibelin

ia memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah disediakan. Lalu tanpa basa-basi ia segera kelu

izinan? Perusahaan kita kan nggak melanggar hukum sama sekal

aingan bisnis. Kadang ada yang nekad gitu kalau merasa saingannya berat," jelas Johan. Dia memang le

a. Tapi,

segera bangkit dari masalah ini," kata seseorang yang baru saj

laki berumur enam puluh tiga tahun yang b

rakat menengah ke bawah. Makanya Al menjadi tertarik untuk masuk di dunia arsitektur. Ia pun bercita-cita bisa melakukan hal yang sama. Agar bisa membantu masalah kaum proletar dari masalah tem

Bagaimana kabar anda, Pak?" ujar Al sambil berjalan ke arah lelaki itu. Al

pan yang menggunakan namamu. Alfarezi. Makanya saya langsung masuk kesini tanpa sungkan. K

senang dengan kedatangan anda

apa? Sepertinya ka

ah perusahaan baru.

s sambil menjentikkan jarinya. "Saya punya solus

nar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka