Gairah Liar sang Mafia
AK
r ponsel milik anak buahnya ketika ia ditunjukkan video berisi hubungan terlarang
ahang mengeras dan gigi gemeretak. Tanpa pikir panjang, Arnius
ngan! Di mana Anna? Di mana
sudah menerima hadiah kecil dariku? Bag
nuhmu, Janied! Jangan salahkan jika
jangan buat aku tertawa! Sebelum kau menghabisiku, aku yang akan menghabi
di mana kau sembunyik
ercintamu? Cari dan temukan s
ep
JANIEDDD ..." teriak Arnius ingin
Akan kukejar hingga u
r ke seluruh kota dan tempat-tempat yang memungkinkan si bangsat Janied mengurung istriku! Car
am,
. Mata biru langit itu tampak penuh dengan emosi. Kepalan penuh tangan Arnius memukul meja dengan kencang hingga membuat semua be
cabik tubuh Janied dan memberikannya pada anjing li
p dengan topi fedora hitam, Arnius berdiri di depan anak buahnya yang membawa senjata api laras pendek dan beberapa senjata pendukung lainnya. Di depan anak
nak buah Arnius. Bahkan, mereka tampak berbisik seolah sedang
ah, selama itu adalah milik si keparat Janied Marques! Jangan gegabah dan jangan coba-coba menegakkan k
" jawab serempak
ntar sayang, aku past
*
perlahan dan menemukan dirinya berada di suatu kamar bergaya victoria dengan nuan
a terkejut, melihat sekeliling kamar megah itu
rambut digelung dan memakai seragam pelayan berdiri d
ya Anna melihat
nda, Nona." Ucapnya te
tkan keningnya hingga tiga tingkat
untuk menjaga dan melayani keperluan
kon kamarnya yang terletak di lantai dua sebuah vila gaya baroque
milik keluarga Cannavaro yang dulu menjadi tempat 'terkutuk' bagin
iliknya setelah Janied melepaskan birahi liarnya. Gigi-giginya mengeluarkan su
muda itu menghampiri Anna yang masih berd
na Janied? Tuanmu?" Anna m
edang kel
rintah Anna. "Aku ingi
Dia terus berada di belakan
kau keluar! Apa kau tak dengar,
um Nona mau menuruti keinginan beliau, Anda tak diperbo
kuturuti dari kata-katanya!?" Anna memba
anied." Pelayan itu mengambil sebuah kotak persegi panja
man vila milik keluarga Cannavaro. Tarikan nafas berat yang keluar dari hidung dan mulut Anna, seolah me
an ini pada Anda." Ucap pelayan muda itu menye
tanya Ann
na, tapi, Tuan Janied meminta
mau?!" tanya Ann
manya, Nona!" tegas pe
a Marbela, wanita yang telah bersuami-kan Arnius Nagendra, tak akan sudi menerima ha
il ponselnya dari dalam seragam pelayan
tak mau menerim
angannya, memandang penuh
ponselmu
bicara pada Anda." Pelaya
a pada binatang mac
an
padanya! Aku akan ke
saya me
ik Anna maupun pelayan muda itu hanya terdiam
kah saat ini pekerjaan pelayan hanya mengawasi da
ah tetaplah perintah dan saya har
memang dengan tulus mendengar se
on
ie
dengar suara melodi nan indah k
apnya ke kusen pintu warna merah bercampur coklat sambil menyilangkan
itu menghampiri Janie
rakan dengan wanita cantik ini
rgerak perlahan melangkah mendekati Anna yang
wajah oval dan mata hazel ini tak menyurutka
ya Janied melirik kotak ya
ng pemberian bajingan sep
an menggairahkan!" seringai Janied. "Tapi, sayangnya,
apa!? Apa la
irimu dan sepertinya dia sangat te
tanya. "A-apa maksudm
kmatan ketika kita bercinta sambil
gi organ intimnya nyeri dan ngilu. "
Tampak sebuah lingerie hitam berbentuk dalaman yang kemudia
ngkat atasan dan bawa
nti lin
mberikan aku barang setan seperti ini! Ambil kembali dan pakaikan pada pel
meraih pinggang ramping Anna dan mendekatkan wajahnya. "Jangan pancing emosiku, Anna. Jangan sampai
benar-benar membencimu!" Anna
ada di genggamannya. "Aku bisa berfantasi sangat liar meskipun hatiku penuh dengan dendam pada suamimu. Tapi keingin
segera menghabisimu! Dia akan mengoyak tubuhmu h
h hutan savana." Janied melepaskan jemarinya dan lagi-lagi berbisik, "Sebaiknya kau menggunakan hadiah y
melihat Janied yang memand
intamu untuk memakai hadiah yang kuberikan padamu. Buat aku bergair