Gairah Liar sang Mafia
nied melemparkan kembali
aku tetap tak sudi menerima apalagi memakai b
Anna say
cang agar tak melarikan diri. "Ayo, larilah! Larilah jika kau ingin berlari! Tapi ingat akan selal
memakai pemberianmu
ai dan langsung melepaskan pelukannya, membalikkan tubuhnya dan
kau melemparku!?" kesal Anna memegangi l
n sensual seperti dirimu!" seringai Janied mendaratkan tubuhnya di
a kau membiarkanku hidup tapi menyiksa batinku! Bunuh aku!
ati saat ini, jika ada yang harus mati saat ini tentu saja suamimu, se
kuat Janied. Tapi sia-sia saja usahanya, semakin Anna melawan, semakin kuat Janied memegangi lengan Anna hingga pria itu dengan liarnya lagi-lagi me
cukup mahal. Aku ingin kau menjadi budakku dan hanya aku yang boleh menyentuh, menjamah, dan meliarkan jemariku di tubuhmu." Ucap Janie
matanmu, dan yang paling utama, kau bisa menjadi Nyonya dari klan yang paling berkuasa saa
ubuh wanita itu tampak lunglai dan me
agai 'Ya!' jika ka
aban dari Anna dan dia teta
berpaling dari wanita lain, meski aku telah berusaha susah payah melupakanmu, tetap saja kau selalu menghantuiku! Apa aku salah jika kini saat
a meludahi
ahi Anna dan membalas dengan usapan lembut ke wajah wanita itu sambil berkata, "Aku ingin Arnius menderita perlahan hingga akhirnya mati mengenaskan me
a, memanggil pelayannya ya
yang harua dilakukan!" Janied meninggalkan Anna yang masih terbujur lemas dan keluar meningg
aian sekarang?" tanya pelayan itu
tu bertanya pada Anna, namun masih deng
a yang penuh dengan tanda bekas bibir Janied dan membersihkannya, mengelapny
enar-benar merespon apa yang dilakukan pelayan itu, seola
si dan saya yakin Anda pasti akan menarik banyak p
an cermin memakai dalaman lingerie
tiba-tiba melihat dirinya di
layan itu memiringkan kepalanya sambil
enjijikan seperti ini!" Anna mendongakkan kepalany
mungkin," ucap
a karena kau sering melihat tuanmu bercumbu dengan wanita lai
ita mana pun ke vila ini, Nona!" tegas wanita muda
" rint
ti kemauan Tuan Janied jika Anda masih in
us yang ditunjukkan oleh pelayan itu.
dingin. "Silakan." Pelayan itu kemudian menyodorkan Sti
?" tunjuk Anna pada a
pelan dan lembut. Kini kaki wanita dengan stocking hitam tipis berpadu dalaman lingerie warna senada, terlihat sangat seksi dan
saya
knya kini akan menjadi jamahan orang banyak, tidak! Mungkin hanya akan ada satu orang yang menjamahnya, namun tetap saja, Anna yang sekarang adala
dan menarik lengannya. Ketika baru sampai di depan pintu kamar yang ditempati Anna, p
utup?" tatap Anna tajam memegang
n Tuan Jan
? Dia benar-benar ingin membuatku sebagai pelacur!" Anna mengepalkan tangannya kuat-kuat, mengeraskan rahang pipi tirusnya. "Perintah adalah perintah, Nona Anna. T
elah membawa
tangannya hingga membuat wanita Arnius itu terkejut! "Kenapa aku diikat!
ali yang lagi-lagi mengekang gerakannya memb
perintah Janied men
iri di depan Anna, menyilangkan kedua tangannya sambil berkata, "Kau memang makhluk Tuhan paling seksi, Anna
ika kau ingin membunuhku, sekarang saja cepat
pa terkejutnya wanita itu melihat sekelilingnya terpampang banyak pasang mata
satu pria dengan tato dari leher hingga samping w
elihat Anna yang masih te
n jemarinya, "Tunggu dulu Tuan Janied," salah seorang di antara mereka
u j
u j
juga
dingin mulai bercucuran, bibir bawah Anna selalu digigit dan hampir berdar
ku!" s
Anna membelala
mana saat ini?" tanya salah seorang
dengan tatapan bingung, "Tem
ni seperti bukan dirimu!" seringai seraya menatap reme
NGAN SAMPAI ARNIUS MENGHABISIMU DENGAN
Janied! Siapa wanita itu sebenarnya? Kenapa dia bisa m
Nagendra! sahut Anna me
ia adalah paket komplit untuk kami Janied!"
dan menatap mereka. "Dia bukan 'paket' kalian, Tuan-tuan. Tapi dia adalah budak seks-ku da
ED!" Anna berteriak sekencang-kencangnya, namun malang baginya. Untuk kesekian kalinya, wanita it
ur setelah diberi suntikkan obat bius oleh Janied. Dan mulaila