icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Liar sang Mafia

Bab 2 Janied Marques, Iblis Rupa Malaikat

Jumlah Kata:1594    |    Dirilis Pada: 05/09/2023

mafia yang menguasai sepertiga pasar gelap senjata api, narkotika, juga perdagangan manusia di Kota Sion. Janied tak lain dan tak bukan adalah sepupu Arnius Nagendra. Sekilas, jika orang luar mel

Arnius adalah wanita yang sama

wanita di Kota Sion, sebuah kota dengan hiruk pikuk bak Kota New York ser

us, padahal sejatinya kedua klan ini adalah satu keluarga besar. Perpecahan dan perselisihan antar dua keluarga top mafia ini sudah la

dan kekuasaan. Dan klan Cannavaro-lah yang paling unggul dalam pamer senjata dan kekuasaan, sehingga tak mengherankan jika ayah Janied, Montella Ca

sebagai pegawai bank di salah satu bank terkenal di Kota Sion dan sebagai baby sitter di akhir pekan. Wanita dengan mata hijau hazel-nya yang teduh dan senyu

dia sangat penasaran ingin bertemu dengan wanita

ada aja, Sayang. Mana ada k

saudara mereka, Janied. Sepanjang perjalanan, dua sejoli ini tak pernah tak menunjukkan kemesraan layaknya ABG yang baru pertama kali jatuh cinta. Senyum mereka

angat bersyukur aku menjadi pilihan di hatimu dari sekian banyak pria yang

rena peristiwa itu, kita tak akan mungkin bersama seperti sekarang,

rumah yang mirip mansion dengan arsitek megah. Bergaya neo-klasik, bangunan ini merupakan mi

Arnius menggandeng tanga

suka dengan desainnya." Takjub Anna ke

Nanti akan

"B-bukan begitu maksudku

tar lagi. Apa yang aku punya akan menjadi mil

"Arnius!" teriak suara seorang pria

bar?" Keduanya saling ber

lagi yang bisa menyaingi ketampananmu." Ke

, ini sepupuku, Janied Marques." Kedua makhluk Tuhan beda kelamin ini pun saling berkenalan berjabat tangan, senyum manis dilempar Anna ke arah Janied. Entah apakah sang cupid yang terlalu ce

ketika melihat Janied ma

tampan pertama dan terakhir di Kota Sion." Kelakar

untuk membanggakan dirimu, tapi lain kali, harus aku yang men

a. Aku benar-benar iri dan cemburu."

n sewaktu Anna hendak memberikan undangan pernikahan mereka, Janied mulai menunjukkan gelagat yang tak biasanya. S

saya selesaikan. Permisi." Anna membalikkan badannya dan berniat meninggalkan ruangan

. "A-ada apa, Tuan? Lepas

mu? Ah, bukan ... bukan menikahimu, tapi memacarimu atau

yang sopan kalau bicara!"

saja dan aku akan membayar tiga kali lip

AK

jambang tipis di kedua sisinya. Warna merah cap lima jari mulus terpampa

h saudara sepupu calon suami saya, tapi saya tak akan tinggal diam jika sekali lagi

berani seperti dirimu, Nona Anna. Mu

ar wajah Janied, namun sang pria berhasil menahan lengan Ann

n, disuling, dan disajikan dengan daging merah setengah matan

pelecehan! Saya akan mel

dia akan membelamu? Bukankah justru sebaliknya, dia akan menganggapmu jalang karena mudah memberikan diri pada

u ruangan Janied kencang, sementara Janied hanya tersenyum seringai sembari berkata, "Dia wanita pertama y

*

ingat dingin mulai mengucur deras. Awalnya, Arnius, sang calon suami tak begitu menanggapi tentang perilaku aneh calon istrinya. Namun, jelang

menyambangi kantor Janied, mendobrak pintu ruangannya dengan ke

ng! Kau berani melecehkan calon istriku!" Tunjuk Arniu

i dari pangkuan Janied dan merapikan pak

an bukan Anna! Berani-beraninya kau menghina dia dan menc

spresi datar dan mengibaskan tangannya pada sekretarisnya untuk segera per

percaya lagi setelah aku tahu kel

-benar tak menyangka jika wanita-mu benar-benar telah mengubahmu. Tapi, bolehkah aku mengatakan sesuatu

AG

g lehernya itu memegangi perutnya, mengerang kesakitan. Arnius yang tengah dalam puncak emosi tanpa ampun memukul Janied lagi, kali ini wajah sepup

tubi. "Inilah yang kau dapat jika berani menginjak-injak ladang orang lain! Aku masih meng

yang dikenakannya bersimbah darah. "Kau lihat saja, Arnius apa yang akan aku lakukan pada istri tercintamu! Aku akan me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka