ISTRI YANG TERTUKAR

1 Janua

i kembar di sekita

keadaan masih hidup dan se

tercium aroma bedak dan minyak telon dari t

endong, dan yang satu lagi tampak tenan

jenis kelami

uang begitu saja oleh kedua orang

nya cakep

idak mau punya b

a itu pun tidak tahu apa yang menjadi masa

a. Mereka pun tidak mem

ngan terbuka yang menerimanya u

erempuan yang ingin memiliki anak, tapi belum dikasih kepercaya

u akan pulang ke kota k

ngan kulit masih merah seg

dan dibuang begitu saja tanpa mening

. Respon dari bayi itu pun sungguh diluar dugaannya. Tertawa kecil da

ar-benar bikin suasana di

sibuk menyetir pun ikut tersenyum. Sese

h nama apa, nih, Pah?" tanya D

m .

carikan nama yang unik untuk ba

Irfan melirik istrinya. Wanitanya tengah mencium

. Karena menurutnya nama itu sangat bagus dan cocok untuk bayi yang tengah ia gendong di de

narkan, " Iya, namanya

p Bayi yang kini sudah memiliki nama .. "Denver eliseo." Ia mencu

n kemud

nggu. Lebih tepatnya di

rkerling menunggu ist

kar di tangannya sudah men

dari tadi ia menunggu. Namun, istriny

sel istrinya mend

malah tidak diaktifkan pons

ereka mengatakan bahwa istrinya sudah ti

adi was-

a lag

kut kalau sesuatu te

yang licin berkeringat dingin saling bertaut diba

Namun, untuk sekarang, istrinya ingin tinggal bersam

pa ditemani oleh istrinya. Ia bekerja sebagai Karyawan toko dengan gaji ya

an gaji lebih besar untuk mencuku

. Pesta yang diadakan pun dengan konsep

kat di dirinya. Menjaga pandangan dari orang lain. Apapun yang

yembul turun dari Bus, Dan

h yakin bahwa dialah istrinya

gembang untuk menya

rnapas dengan lega setelah bertemu dengan istri yang

dulil

arah wanita bercadar den

Seorang wanita dengan cadar warna hitam ya

bantu istrinya turun dari

la mata istrinya seperti tenga

up cadar itu. Lalu mengecup keningnya. "Cup." Tidak merasa canggung sama s

tangan Denver. Lembut sekali yang ia rasakan us

a tidak aktif?" tanya De

alinya, "Po-ponsel aku .. Hilang, Mas." ucapnya terbata-ba

berbeda. Cendreng kaku dan canggung. Istrinya seperti merasa takut kepadanya. Padahal biasanya istrinya selalu bersika

hilang entah kemana .. Tampaknya ada

enerka ada masalah apa sehingga i

k menenangkannya. "Tidak apa-apa, n

a digenggam, kini malah membuat alisnya bertaut. Ditatapnya kulit

nmu ke

itu, lantas tangannya di

un ke bawah tanpa me

semakin aneh. Kenapa pula

abar bahwa sang istri dalam keadaan sehat dan cuku

harmonis mertu

rang keadaan istrinya j

k apa-apa." Denver melirik ke arah dep

ambu