icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mak, Kata Orang Aku Anak Haram

Mak, Kata Orang Aku Anak Haram

Penulis: Ika Faiza
icon

Bab 1 Tetangga Nyinyir

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 25/08/2023

rt

ambutnya mulai memutih, Khadijah namanya. Orang-orang desa memanggil, Bu Dijah. Dia bangun dari

Emak katakan. Kamu bukan anak haram," uc

menghinanya. Kata-kata 'Anak Haram' sering terdengar dari mulut beberapa tetangga yang suka n

i, anak Bu Siti yang letak rumahnya

yang akan menikahi anak haram sepertim

inaan yang terlontar dari mulut tetangga membuat dada pendenga

iti. Ibu dari Rozi yang sering menghina. Sebenarnya bukan hanya Rozi,

Siti. Bu Dijah mulai berteriak memanggil nama Ro

ah putriku sehingga kamu suka sekali menghin

Rozi yang berusia 28 tahun. Dia bersembunyi

di belakang ibumu! Apa kam

ara tetangga. Beberapa tetangga mulai keluar d

eriak di rumahku?!" tanya Bu Siti yang meletakkan k

berusaha melawan. Mereka berdiri di teras rumahnya. Sedangk

selalu menghina Denada. Dia laki-laki tapi mulutnya seperti perempuan!" Sambil menun

etelah kamu dan orang tuamu dulu pulang dari mer

. Di mana ketika Khadijah pulang dari pe

bukan anak haram. Kamu akan merasa menyesal dan mal

ari itu tidak akan terjadi karena Denada memang anak h

h-tambah, mengingat aduan Denada tent

ngan pria yang tepat. Kamu tidak usah sibuk memi

asuk ke wilayah rumah Bu Siti. Wanita tua itu berusaha me

mbak, tapi Bu Siti kalah telak. Bu Dijah dapat meraih

g awalnya hanya menyaksikan pertengkaran adu mulut antara Bu Dijah

rik jilbab abu-abu yang di kenakan Bu Dijah. Tak ketinggala

tis. Ada yang melerai, ada yang hanya menyaksikan, bahkan ada pula

P. Pak RT pun berlari dan berusaha melerai pertengkaran mereka yang mul

ah kalian seperti bocah. Malu sama umur ibu-ibu!" Pak

!" Perintah pak RT. Matanya menoleh

n anak seperti Siti dan Rozi," ucap Bu Dijah samb

ka mulai berjalan untuk pulang. Ketika sampai di luar pagar, Bu Siti

Denada." Tak mau kalah, Bu Siti membalas sambil melotot dan menunj

in, jari tengah pun ikut ambil bagian. Urat leher

batalkan niatnya untuk pulang. Dia mulai berteria

ak haram! Saya dulu menikah di tempat perantauan, ta

erat yang harus di lalui karena di tinggal oleh sua

, kan?!" ucap Bu Siti, seraya menatap ke dalam mata Bu Dijah dengan tatapan

nita normal. Tak seperti anakmu Rozi," ucap Bu Dijah. Yang berniat masuk ke area rumah B

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka