Wanita Di Dada Suamiku
menggeser tubuhnya supaya agak menjauh dari Adam yang terus mendekat. Dia sama se
uat sang istri bersikap seperti sekarang. Dingin,
m memeluk tubuh i
ya tengah diburu waktu yang berjalan sebab belum menyiapkan bekal untuk suaminya pergi bekerj
ar di pinggangnya. "Aku bangun kesiangan, Mas. Tolo
dur jadwal m
n yang seperti itu." Mariam menjawab ketus, dia b
aku seb
ggam serbet dengan erat sampai punggung
am sedikit meninggi
yang k
eleng seolah tak paham dengan pertany
sekali dengan tubuhku?" tanyanya dengan mata y
aku su
juga istrimu dan berhak atas tubuhmu, tapi a
berapa sekon kedepan. Nafasnya terdengar berat, dan saat kembali
nta maa
, "Sudah, lupakan. Pakai kaos kaki dulu, lalu ambil sepatumu
a dengan hangat dan erat. Matanya seolah memohon pada Mariam,
pertengkaran di antara mereka. Meskipun dalam lubuk hatinya, Mariam ingin sekali meng
pur menyiapkan kebutuhan pangan suaminya. Mungkin, masakannya kali ini akan terasa hambar dan tidak lezat, sebab kata orang–Masakan akan t
m di luar, ya? Ma
anya seraya mengantar
Untuk surp
a, "Jangan di tempat mewah, kamu pe
an Haru hingga tingkat tinggi, dan Adam ingin anaknya itu bersekolah di tempat yang la
amilan kamu juga."
i sejak bertahun-tahun lalu tidak membuahkan hasil, toh keduanya j
icara tetapi ucapannya lebi
meraih tangan istrinya, mengecup punggung dan telapak tangannya kemudian
dia menyadari kalau ditatap dengan pandangan yang kosong tanpa cinta,
bil remot
ang berada dalam kelas, dan untungn
yang diminta Haru, anaknya memang seorang perempuan, tetapi mainan yang diinginkan sela
isa rusak
tik. Entah bercerita seb
tu pulang sekolah saja kok, bater
dong, benerin
an permintaan anaknya. Yah ... semua akan dia berikan pada Haru, te
Papa. Nanti sore
engirimkan emoji-emoji cinta
Coba Haru mainkan, ma
nnya, dan benar saja. Mobil remot berwarna merah biru i
keren! Jadi bi
inanya sehingga Adam bisa membetulkan kekelir
lagi. Dia menampilkan gestur tangan memanggil, si lucu yang penurut
lah ini, jadi Papa g
ak bole
erdua adalah untuk memperbaiki kedekatan mereka, tentu akan ada sesi mengo
terlalu malam. 'Kan besok Haru har
Kan Papa bangun pagi terus, j
a Mariam juga k
Papa lamat-lamat. Keningnya sedikit mengkerut
, de
ih sayang. Setidaknya ada solusi dari dua hal yang tidak bisa dia pilih, a
Mariam dong, jangan g
anak. Apa ada hal yang tidak diketah
*