icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
CEO KAYA ITU SUAMIKU

CEO KAYA ITU SUAMIKU

Penulis: keisha_A
icon

Bab 1 MARRIED TO THE CEO

Jumlah Kata:1173    |    Dirilis Pada: 17/08/2023

ak sangat bahagia karena anaknya telah menikah. " Makasih ya maa. Doa in aja, semoga cepet dapet cucu. " Jawab Nadya singkat. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Ia merasa sangat bahagia karena ha

a masing masing. Terutama untuk orang tua Nadya

t semua. Pengen cepet-cepet mandi rasanya. " Jawab Nadya. " Yaudah ayo mandi. Kebetulan aku juga gerah banget nih " kata Arga. Ia bangkit dari tidurnya dan menghampiri Nadya yang duduk dimeja rias. " Ya sana kamu mandi duluan. Masak bareng sih " jawab Nadya. Pipiny

n pasti ngerti k

ri kamar mandi. " Ahh Arga udah. " Suara Nadya dari balik kamar mandi. " Bentar lagi sayang. Abis

kata Arga sembari memeluk Nadya dari belakang. Nadya tersipu malu. Dan hanya tersenyum tipis saja. Walaupun misV nya sakit, namun ia juga merasakan kepuasan dan kenikmatan yang sebelumnya ia tidak pernah rasakan. " Tapi kamu ena

toran. Nadya memang tidak masak karena masih kecapean setelah kegiatan padat nya tadi. " Emm aku mau makan sate sama minum jus alpukat aja. Kamu mau apa? " Tanya

g. " Selamat makan sayang " kata Arga pada Nadya yang terlihat sangat kelapara

h selesai makan, mereka tidak langsung pergi dari restoran. Mereka duduk disana dan sedik

" jawab Nadya sedikit meledek. " Enak aja Lo. Lo pikir gue hantu apa bisa pindah pindah cepet gitu " sebal Sindi. Seketika mereka tertawa serentak. Sindi memang orangnya humoris. " Ehh btw gimana ga? Nadya enak ngak? " Kata S

gkin Senin depan gue baru masuk " kata Nadya sebelum berpisah dengan Sindi. Nadya adalah pemilik kantor, jadi mau dia cuti lama lama juga ngak mas

m tidur dulu deh, mandinya nanti aja. " Jawab Arga. Nadya sedikit bingung dan bengong, lalu tiba tiba dirinya tersenyum malu. Nadya mengerti apa yang dimaksud dengan perkataa

t Nadya geli dan menggigit bibir bawahnya dan menahan desahannya. Arga yang tidak sabar begitu juga dengan adik kecil Arga yang ada dibawah, sudah meronta ronta ingin men

ah berapa kali keluar, namun terus dilanjut yang membuat Nadya lemas

epalanya di dada bidang milik Arga. Ia mendengar detak jantung Arga yang tidak beraturan. Setelah 15 menit mereka be

ga tersebut langsung melebarkan matanya dan spontan menabok Arga. " Ihh kamu nih, capek tauk. Udah perih

sprei yang basah karena kegiatan tadi. Setelah selesai mengganti sprei. Mereka pun bergegas tidur

ok " jawab Nadya. " Yaudah liat besok gimana aja ya? " Kata Arga lagi. Nadya sudah tidak menjawab.

READIN

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka